Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Alasan Mike Tyson Tak Ingin Bertarung di UFC

Kompas.com - 08/06/2020, 19:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa Mike Tyson merupakan penggemar seni bela diri campuran (MMA) dan kerap menonton UFC.

Namun, karena satu alasan, Mike Tyson tidak akan mau bertarung di UFC meski dengan kondisi fisik yang prima seperti saat masih bertinju.

Satu alasan itu adalah aturan di UFC atau ajang MMA lainnya yang memperbolehkan menginjak kaki lawan.

Teknik menginjak kaki biasa digunakan atlet MMA untuk membuat lawan kehilangan keseimbangan sehingga lebih rentan untuk terkena serangan.

Adapun dalam tinju, menginjak kaki lawan merupakan pelanggaran. Jika terbukti menginjak kaki lawan di ring, petinju yang melakukannya akan mendapatkan pengurangan poin.

Baca juga: Mike Tyson: Jika Pria Tidak Takut Istri, Hidupnya Tidak Benar

Aturan itulah yang membuat Mike Tyson tidak lagi berpikir bisa bertarung di UFC.

"Saya tidak ingin bertanding dengan siapa pun di antara mereka (petarung UFC)," kata Mike Tyson pada 2016, dilansir BolaSport.com dari AMNY.

"Saya adalah salah satu orang yang berpikir bisa bertanding di ajang MMA sebelum saya melihat seorang petarung menginjak kaki lawannya," ucap Tyson.

"Jika mereka menginjak kaki, saya menyerah. Anda tidak perlu berpikir menjatuhkan saya ke lantai atau memberikan kuncian. Saya langsung menyerah ketika kaki saya diinjak," ujar Mike Tyson.

Mike Tyson merupakan mantan petinju yang cukup memperhatikan UFC.

Pria berjuluk Si Leher Beton tersebut bahkan pernah menjadi salah satu karakter yang bisa dimainkan dalam video game resmi UFC 2.

Impian publik untuk melihat Tyson bertanding di dalam oktagon sambil bertelanjang kaki pun mungkin hanya akan terwujud di video game itu saja.

Baca juga: Evander Holyfield Ungkap Rahasia Kalahkan Mike Tyson

Terkini, Mike Tyson pernah mengutarakan tiga petarung UFC favoritnya.

Mereka adalah Khabib Nurmagomedov, Jon Jones, dan Colby Covington.

Secara khusus, Mike Tyson memuji kemampuan Jon Jones yang menurut dia petarung UFC paling berbahaya saat ini.

"Jon Jones. Dia adalah yang terbaik. Dia sangat disiplin, penuh konsentrasi, dan selalu menunjukkan keinginan kuat untuk menang," kata Mike Tyson dikutip dari situs International Business (IB) Times dalam artikel yang terbit pada 8 April 2020.

"Sekarang adalah masa terbaik Jon Jones. Dia sudah berada di puncak. Jon Jones adalah petarung yang ingin saya hadapi," tutur Mike Tyson.

Mike Tyson yang saat ini sudah berusia 53 tahun sedang bersiap untuk kembali dari masa pensiunnya demi menggelar pertarungan amal. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com