KOMPAS.com - Gelandang Barcelona asal Belanda, Frenkie de Jong, ikut bersuara tentang tindakan rasialisme.
Rasialisme kini menjadi isu global setelah meninggalnya pria bernama George Floyd.
George Floyd merupakan pria yang tewas di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada Senin (25/5/2020).
Floyd kehilangan nyawa setelah mendapat kekerasan dari polisi. Floyd tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi ketika ia tiarap dan sedang diamankan.
Baca juga: Barcelona Kecam Rasialisme dan Kekerasan yang Menimpa George Floyd
Rekaman video memperlihatkan bagaimana Derek Chauvin dari Kepolisian Minneapolis menindih leher Floyd dengan lututnya selama lebih dari 8 menit.
Padahal, saat itu, Floyd telah mengutarakan bahwa ia tak bisa bernapas.
Kematian Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dengan mengangkat isu rasialisme.
Kasus George Floyd ini membuat para pelaku dunia olahraga, termasuk sepak bola, kembali bersuara soal rasialisme.
Kali ini, giliran Frenkie de Jong yang turut buka suara.
"Rasialisme? Itu membuat Anda merasa sangat sedih bahwa masih ada hal-hal seperti ini," kata Frenkie de Jong dikutip dari BBC 5 Live Sport, Minggu (7/6/2020).
"Saya tidak bisa membayangkan orang berpikir seperti ini, ini benar-benar aneh," katanya.
"Di ruang ganti, kami memiliki pemain dari Amerika Selatan, Belanda, Spanyol, di mana-mana di dunia," katanya.
"Tidak masalah apa warna kamu, semua orang sama," ujarnya.
'It doesn’t matter which colour you are… we are all the same’ ?? ????#Barcelona midfielder @DeJongFrenkie21 joins us for this week’s Euro Leagues Football Show ????????
Listen to the full interview with @GuillemBalague from 1pm
— BBC 5 Live Sport (@5liveSport) June 7, 2020
??????: https://t.co/jIu9hop7m4#bbcfootball pic.twitter.com/vFhQwGAfJR
Frenkie de Jong sebelumnya kembali mem-posting foto dirinya dan kompatriotnya di timnas Belanda, Georginio Wijnaldum, saat rekannya mencetak gol.
Baca juga: Jelang Liga Spanyol Dimulai, Barcelona Konfirmasi Suarez Telah Pulih
?????????????????????? #stopracism pic.twitter.com/JAt7ig4UOh
— Frenkie de Jong (@DeJongFrenkie21) May 31, 2020
Dalam foto tersebut, Georginio Wijnaldum melakukan gestur dengan mendekatkan bagian lengannya kepada Frenkie.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada pelaku tindakan rasialisme pada November 2019.
Frenkie de Jong mengaku bahwa olahraga dapat memiliki peran dalam memerangi rasialisme.
"Olahraga dapat memainkan peran besar dalam perang melawan rasialisme karena Anda dapat menjangkau banyak orang," ucapnya.
Sebelumnya, pelaku dunia olahraga dari berbagai cabang telah menunjukkan solidaritas bagi Floyd dengan mengunggah postingan di akun media sosial masing-masing dengan mengampanyekan tagar #BlackLivesMatter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.