Eks Pelatih Ungkap Kesulitan yang Dihadapi Saat Melatih Mike Tyson

KOMPAS.com - Mantan pelatih Mike Tyson, Freddie Roach, mengungkapkan kesulitan saat melatih legenda tinju yang dijuluki Si Leher Beton itu.

Freddie Roach melatih Mike Tyson pada tahun 2002 hingga Tyson memutuskan untuk pensiun pada 2005.

Roach turut membantu Tyson mempersiapkan pertandingan melawan Clifford Etienne pada tahun 2003.

Dilansir BolaSport dari Metro, Roach menyebut penurunan motivasi dalam beberapa pertandingan terakhir membuatnya sedikit kesulitan kala melatih Mike Tyson.

Baca juga: Mike Tyson Ada dalam Daftar Musuh Holyfield jika Kembali ke Ring Tinju

Selain itu, Tyson juga memiliki kelemahan yaitu rentan cedera. 

Kelemahannya tersebut mengharuskan Mike Tyson menyelesaikan pertarungan dengan cepat jika tidak ingin cedera. 

"Mike adalah orang yang hebat dan saya melatih dia untuk beberapa pertandingan sebelum akhir kariernya. Namun, hatinya sudah tidak ada di sana," kata Freddie Roach.

"Kalau dia tidak membuat Anda KO pada ronde kedua, dia akan mengalami cedera lutut atau cedera lain," ucapnya lagi.

Meski demikian, Freddie Roach juga tak menampik bahwa Mike Tyson merupakan sosok pekerja keras.

"Mike adalah petinju yang sangat hebat. Dia berlatih keras. Berlatih dengan Mike sangat menyenangkan dan saya menikmatinya. Saya pernah merasakan hook kanannya, tetapi saya selamat," ujar Roach.

Baca juga: Petinju yang Bikin Mike Tyson Pensiun Kini Jadi Tukang Kayu

Pada sebuah sesi latihan, Tyson tak sengaja meninju Roach hingga ia sempat tak sadarkan diri.

"Tyson adalah petinju yang meledak-ledak. Dia meninju dagu saya dan saya sempat pingsan. Dia memukul saya dengan keras dan kecepatannya turut berkontribusi," kata dia mengenang.

Belakangan, Mike Tyson sering menjadi perbincangan usai mengungkapkan keinginannya bertarung lagi.

Mike Tyson berencana kembali ke ring untuk pertama kalinya sejak menghadapi Kevin McBride pada Juni 2005.

Kendati demikian, rencana comeback Mike Tyson bukan untuk berlaga di pertandingan tinju profesional melainkan dalam sebuah laga amal.

Keinginan itulah yang membuat banyak pihak, termasuk Evander Holyfield ingin kembali bertarung melawan Mike Tyson. (Lariza Oky Adisty)