KOMPAS.com - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Jon Jones (AS) mengumumkan keputusannya untuk melepas gelar juara kelas berat ringan UFC.
Keputusan itu disampaikan Jon Jones lewat akun Twitter pribadinya, @JonnyBones, usai berseteru dengan Presiden UFC, Dana White.
Keputusan Jon Jones diambil setelah komentar Dana White saat konferensi pers di UFC Fight Night yang berlangsung Minggu (31/5/2020) WIB.
Ketika itu, Dana White menyalahkan Jon Jones yang menjadi awal mula permusuhan keduanya.
Jon Jones pada awalnya meminta pindah ke kelas berat dan mengajukan pertarungan melawan penantang teratas, Francis Ngannou (Kamerun).
Baca juga: Jon Jones Diminta Transparan soal Gagalnya Laga Lawan Francis Ngannou
Dana White mengaku menolak permintaan itu dengan alasan bayaran yang diminta terlalu tinggi sehingga tidak realistis untuk disepakati.
Mendengar hal tersebut, petarung Amerika Serikat langsung naik pitam dengan menyebut Dana White telah berbohong kepada publik atas negosiasi yang berlangsung.
Jones mengancam akan membuka percakapan pribadi mereka ke publik dan kesal sampai meminta untuk dibebaskan dari kontraknya bersama UFC.
Baca juga: Jon Jones Bersih-bersih Kampung Halaman Setelah Protes George Floyd
Walau belum mendapat tanggapan, petarung berjuluk The Bones itu melepas sabuk gelar juara kelas berat ringan UFC, dan mengusulkan pertarungan Dominick Reyes vs Jan Blachowicz sebagai pemilik gelar berikutnya.
“#ESPN Reyes vs Jan Untuk kejuaraan dunia kelas berat ringan UFC. Sampai sekarang, aku tidak punya apa-apa untuk benar-benar bertarung dengan mereka berdua,” tulis Jones dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
“Beritahu saya jika kalian ingin mengaturnya pada 2021 untuk pertarungan itu. Semoga kalian bersedia membayarnya," ucapnya.
Setelah memastikan keluar, dia juga menanggalkan nama panggungnya The Bones, dan meminta kepada publik untuk memanggilnya sebagai 'JJ'.
To the light heavyweight title Veni, vidi, vici
— Jon Bones Jones (@JonnyBones) May 31, 2020
“Bones telah keluar, ketika Anda bertemu saya di jalan panggil saya JJ,” pintanya.
"Untuk titel kelas berat ringan Veni, vidi, vici," ujar Jones.
Sejauh ini, UFC belum merespon pernyataan Jones yang diumumkan lewat media sosial tersebut.
Petarung berusia 32 tahun itu masih bersikukuh bahwa akar masalah perseturuannya dengan Dana White akibat rasa hormat dan harga yang pantas untuknya di UFC tidak pernah diberikan.
“Saya melukai diri sendiri setiap saya berjalan ke oktagon dan menerima pukulan di kepala dan saya merasa upah saya tidak sepadan dengan itu,” tuturnya.
Keputusan ini membuat koleganya, Reyes kecewa, karena tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk bertarung dengan Jones untuk kedua kalinya.
“Mengecewakan jika ini benar dan dia serius, tapi pertandingan harus terus berjalan,” timpal Reyes dengan nama @DomReyes di Twitter. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.