Tidak hanya itu, McBride juga masih bisa merasakan momen perayaan kemenangannya di atas ring sambil mengenakan bendera Republik Irlandia.
Baca juga: Mati di Atas Ring? Mike Tyson: Itu Bisa Saja Terjadi, tapi Saya...
Momen yang tidak dilupakan McBride dalam perayaan kemenangan itu adalah ketika legenda tinju Amerika Serikat, Muhammad Ali, menghampirinya.
"Saya menari kegirangan. Saya menyadari saat itu memang bukan masa jaya dari seorang Mike Tyson," ujar McBride.
"Namun, siapa peduli. Saya bertarung melawan Mike Tyson dan menang malam itu," tutur McBride.
"Saya juga ingat Muhammad Ali memukul saya setelah perayaan kemenangan. Ali saat itu berkata 'Saya adalah petinju terbaik sepanjang masa dan kamu adalah yang terakhir'," ujar McBride.
"Mendengar itu, saya seperti bermimpi," kata McBride menambahkan.
Meski namanya dibicarakan lagi, McBride mengaku tidak berencana kembali ke ring tinju seperti yang dilakukan Mike Tyson dan petinju lain.
Baca juga: Pernah Digigit Mike Tyson, Evander Holyfield Justru Merasa Senang
McBride mengaku bahagia dengan hidupnya sekarang dengan kenangan menjadi orang terakhir yang mengalahkan Mike Tyson.
"Saya memiliki keluarga yang bahagia. Itulah yang saya banggakan saat ini," ujar McBride.
"Saya bangga dengan seluruh karier saya meskipun tidak pernah bertarung untuk mendapatkan sabuk juara," tutur McBride.
"Saya ingat satu kejadian lucu. Beberapa tahun lalu, saya pernah bertemu Mike Tyson. Saya menyapanya dan bertanya apakah dia masih mengingat saya?," ujar McBride.
"Dia menjabat tangan saya dan menjawab 'Tentu saja, saya mengingatmu Kevin'," kata McBride.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.