KOMPAS.com - Pada Selasa (2/6/2020), klub bola basket Prawira Bandung mengumumkan bahwa mereka telah menyudahi kerja sama dengan pelatih asal Lithuania, Giedrius Zibenas.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di Instagram, Prawira Bandung tak hanya mengumumkan perpisahan dengan Coach Ghibbi, sapaan akrab sang pelatih, tetapi juga asisten pelatih fisik Marius Jasevicius.
Kontrak Coach Ghibbi dan Jasevicius bersama Prawira Bandung memang sudah berakhir, dan Prawira memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama.
"Hatur nuhun @ghibbi_z and @mariusjasevicius. Good luck and success always," demikian pernyataan Prawira Bandung di Instagram.
View this post on InstagramHaturnuhun @ghibbi_z and @mariusjasevicius . Goodluck and succes always . #KAREUEUSINDONESIA
Kompas.com kemudian menghubungi Coach Ghibbi untuk meminta klarifikasi terkait statusnya yang sudah bukan lagi pelatih Prawira.
Pelatih yang sukses membawa Stapac Jakarta juara Indonesian Basketball League (IBL) 2019-2019 itu mengaku tak tahu alasan mengapa manajemen Prawira tak lagi memakai jasanya.
Baca juga: Lakukan Rapid Test, Pemain dan Ofisial Amartha Hangtuah Dinyatakan Non-Reaktif
Padahal, IBL sedang menggodok protokol khusus untuk melanjutkan aktivitas kompetisi musim 2020 di tengah pandemi Covid-19.
"Saya tidak punya ide untuk berbicara," ujar Coach Ghibbi kepada Kompas.com.
"Anda bisa mengajukan pertanyaan itu untuk Prawira. Mereka tidak memberi tahu saya tentang itu (alasan penghentiannya dari jabatan pelatih Prawira)," tutur dia melanjutkan.
"Mungkin Anda bisa memberikan saya kabar tentang hal itu. Mereka (Prawira) tak bicara apapun kepada saya. Mungkin seperti itulah gaya mereka, atau memang level mereka seperti itu."
Sebelum hari raya Idulfitri, tepatnya 21 Mei 2020, Coach Ghibbi sebetulnya sudah memberi kabar soal kepergiannya dari Prawira melalui Instagram.
Kini, Coach Ghibbi sedang berada di negara asalnya.
Dalam unggahannya, Coach Ghibbi mengaku sedih harus meninggalkan Indonesia dengan kondisi tanpa kejelasan untuk menyelesaikan kompetisi akibat virus corona.
Ia mengakui bahwa Prawira memang sempat tampil tak optimal pada awal musim IBL 2020, tetapi perlahan mampu memperbaiki performa.
Coach Ghibbi pun berterima kasih kepada para pemain Prawira yang telah bekerja keras serta jujur selama masa kepelatihannya.
Kompas.com turut menghubungi pihak Prawira terkait kepergian Coach Ghibbi. Namun, hingga berita ini dibuat, belum ada respons dari mereka.
Sebelum IBL 2020 terhenti, Prawira Bandung menempati peringkat ke-8 klasemen sementara denga torehan 17 poin dari 13 pertandingan.
Di bawah asuhan Coach Ghibbi, Prawira mencatatkan empat kemenangan dan sembilan kali kalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.