KOMPAS.com - Earnie Shavers. Namanya tidak setenar Mike Tyson ataupun Muhammad Ali dalam sejarah tinju kelas berat dunia.
Shavers bukan pula juara dunia pada zamannya, tetapi ada hal yang patut ia banggakan.
Hal itu adalah pukulannya yang terkenal keras dan kuat.
Perdebatan tentang petinju kelas berat terhebat sepanjang masa selalu diikuti pertanyaan: siapa pemilik pukulan terdahsyat.
Mantan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, barangkali terkenal mempunyai pukulan paling keras. Akan tetapi, status itu banyak menyanggahnya.
Baca juga: Anthony Joshua Akui Muhammad Ali dan Mike Tyson sebagai Ikon Tinju
Adalah Earnie Shavers justru yang terkenal memiliki pukulan paling keras dalam sejarah tinju.
Legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, bahkan pernah memuji petinju berjulukan "The Black Destroyer" itu.
"Earnie (Shavers) memukul saya begitu keras. Pukulannya sampai mengejutkan keluarga saya yang berada di Afrika," ucap Ali, sebagaimana dilansir dari TalkSport.
Muhammad Ali pernah menghadapi Earnie Shavers pada 1977 dan Ali keluar sebagai pemenang.
Eks petinju lain, Randall Cobb, juga mengakui pukulan keras Shavers.
Cobb bahkan mengatakan, pukulan Shavers bak bola bowling.
"Pukulan pertama yang dilakukan gagal dan mengenai bahu saya. Rasanya seperti seseorang menjatuhkan bola bowling pada bahu saya," kata Cobb.
Earnie Shavers sendiri sadar dengan kekuatan pukulannya.
Bahkan, pria yang menutup karier tinjunya pada 1995 itu berujar, hanya Tuhan yang bisa memukul lebih keras dari pukulannya.
Baca juga: 7 Luka Paling Parah dalam Sejarah Tinju, Ada Gigitan Mike Tyson dan Cedera Tyson Fury
"Hanya Tuhan yang memukul lebih kuat daripada saya. Hanya Tuhan, itu saja," kata dia.
"Saya bukan salah satu pemilik pukulan terkeras, tetapi yang nomor satu. Saya pikir saya unggul di atas mereka semua,:" ujar pria asal Alabama, Amerika Serikat.
"Joe Frazier tidak akan mau melawan saya. Baik George Foreman dan Frazier memberi tahu saya bahwa pukulan saya terlalu keras," ucap Shavers.
Sepanjang kariernya, Earnie Shavers, yang kini berusia 75 tahun tersebut memiliki rekor 74 kemenangan (68 KO) dan 14 kekalahan dari 89 laga, sebagaimana dilansir dari BoxRec.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.