KOMPAS.com – Dana White mengumunkan bahwa UFC Fight Night akan diselenggarakan untuk menghormati George Floyd, pria kulit hitam yang menjadi korban kekerasan oknum kepolisian di Amerika Serikat.
Pernyataan ini disampaikan Dana White sebelum menggelar UFC Fight Night di UFC Apex, Las Vegas, AS, Minggu (31/5/2020) WIB.
George Floyd meninggal setelah lehernya ditindih oleh polisi berkulit putih di Minneapolis pada 25 Mei 2020.
Kematian George Floyd memantik demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah AS sekaligus mengangkat kembali isu rasialisme di Negeri Paman Sam.
George Floyd bukan satu-satunya sosok yang mendapat penghormatan dari White pada malam itu.
White juga mengenang salah satu mantan dokter Komisi Atletik Nevada, Albert Cappana, yang meninggal bulan ini.
Keputusan Dana White menjadikan UFC Fight Night sebagai laga penghormatan kepada kedua mendiang itu merupakan hal yang seharusnya dilakukan.
Baca juga: Kalahkan 3 Petarung Elite, Cara Justin Gaethje untuk Jadi Legenda UFC
"Karena memang semestinya," kata White dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
"Apa yang telah terjadi sangat mengerikan dan sangat mempengaruhi negara dan dunia saat ini. Ada kerusuhan di mana-mana, di seluruh dunia, saat ini."
"Ini merupakan hal yang tepat," tambahnya.
Las Vegas menjadi salah satu lokasi demonstrasi, tetapi UFC Fight Night tetap berlangsung dengan menghadirkan duel kelas welter antara Tyron Woodly dan Gilbert Burns.
Burns berhasil menang dengan keputusan angka mutlak atas Burns. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.