Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Jorginho, Ditolak 3 Klub hingga Nyaris Berhenti dari Sepak Bola

Kompas.com - 31/05/2020, 09:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Bintang Chelsea, Jorginho, menceritakan kisah hidupnya yang pernah ditolak tiga klub berbeda hingga nyaris berhenti menekuni sepak bola.

Pria yang bernama lengkap Jorginho Frello ini menuangkan kisah perjuangannya dalam sebuah video berjudul Breaking Bariers di kanal youtube Chelsea.

Sebelum mengawali debut di Liga Inggris, Jorginho mengaku pernah ditolak oleh tiga klub saat menjalani fase penyaringan pemain di Brasil.

Fisiknya yang dianggap kecil membuat Jorginho kesulitan untuk dapat perhatian pencari bakat.

Baca juga: Hendra Setiawan Kenang Momen Sulit dalam Karier Bulu Tangkis

"Ketika saya masih kecil, saya melakukan tiga percobaan berbeda di tiga klub Brasil," ujar Jorginho dilansir oleh BolaSport dari Sportskeeda.

"Ketiga klub mengatakan saya tidak akan pernah cukup baik karena saya terlalu kecil," ucap Jorginho menambahkan.

Setelah mengalami penolakan, Jorginho masih belum menyerah dan memutuskan untuk mendaftar ke akademi sepak bola yang berjarak 200 kilometer dari rumahnya.

"Saya kemudian pergi ke akademi sepak bola yang berjarak 200 kilometer dari rumah saya," kata Jorginho.

Baca juga: Anthony Joshua Tak Akan Lawan Mike Tyson karena Takut Diejek

"Pada musim dingin, saya mandi air dingin karena tidak ada air panas," tutur Jorginho menambahkan.

Pemain kesayangan pelatih Maurizio Sarri itu mengaku, sempat berpikir ingin berhenti bermain sepak bola.

Akan tetapi, Jorginho berubah pikiran dan bertekad untuk mengejar mimpinya untuk menjadi pesepak bola hebat.

Bahkan, Jorginho menyampaikan kepada ibunya bahwa dirinya tidak akan pulang sebelum mencapai impiannya tersebut.

Baca juga: Donald Trump Pernah Kesal Saat Lihat Floyd Mayweather Jr Menang

"Untuk melewati perjuangan ini pada usia 13 tahun tidaklah mudah. Saat itu, saya ingin menyerah pada sepak bola," ujar Jorginho.

"Saya pun berkata, saya tidak akan pulang, mama. Ini adalah mimpi saya," tutur Jorginho melanjutkan.

Setelah mengalami berbagai cobaan dan rintangan, Jorginho pun berhasil menjadi pemain yang hebat.

Penampilannya yang apik di Hellas Verona membuat Napoli terpincut untuk membawanya ke Naples.

Baca juga: UPDATE 30 Mei: 25.773 Kasus Covid-19, Pemetaan Wilayah Dilakukan...

Di mantan klub Diego Maradona itulah Jorginho bertemu dengan Sarri, pelatih yang membesarkan namanya.

Sarri pula yang membawa pemain berpostur 180 sentimeter untuk bergabung bersama Chelsea.

Pada musim pertama bersama Chelsea, Jorginho berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com