Pemerintah Inggris Izinkan Seluruh Kompetisi Olahraga Dimainkan Kembali Mulai 1 Juni

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris resmi memberikan izin untuk menggelar kembali seluruh kompetisi olahraga di negara itu mulai besok, 1 Juni 2020.

Kompetisi olahraga di Inggris telah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi virus corona yang melanda Eropa.

Setelah grafik penyebaran virus corona mulai menurun, pemerintah Inggris pun mulai melonggarkan pembatasan untuk kegiatan-kegiataan olahraga.

Sebelumnya, pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk menggulirkan kembali kompetisi sepak bola Liga Premier dan memperbolehkan klub-klub menggelar latihan berkelompok.

Kini, pemerintah Inggris menerbitkan pedoman "fase tiga" untuk menghidupkan kembali seluruh kompetisi olahraga di negara tersebut mulai Senin (1/6/2020).

Meski demikian, seluruh kompetisi olahraga masih harus digelar dengan pintu tertutup atau tanpa disaksikan penonton.

Baca juga: Kabar Baik, Tak Ada Tambahan Kasus Positif Virus Corona Jelang Dimulainya Liga Inggris

"Penantian telah selesai. Kehidupan olahraga Inggris akan kembali dengan aman dan dikendalikan dengan hati-hati," kata Sekretaris Negara Inggris untuk Kebudayaan, Media, dan Olahraga, Olivier Dowden, dilansir dari BBC, Minggu (31/5/2020).

"Pedoman ini memberikan kerangka kerja yang aman bagi olahraga untuk melanjutkan kompetisi di balik pintu tertutup," tutur dia menambahkan.

Meski telah memberikan lampu hijau, pemerintah Inggris menyerahkan keputusan terkait jadwal memulai kembali kompetisi kepada masing-masing cabang olahraga.

Sejauh ini, balap kuda dan snooker sudah mengonfirmasikan akan mulai melanjutkan kompetisi pada Senin besok.

Sementara itu, Liga Inggris baru akan dimulai pada 17 Juni nanti.

"Sekarang tergantung pada masing-masing olahraga untuk memastikan mereka dapat memenuhi protokol ini dan memutuskan kapan yang tepat bagi mereka untuk memulai kembali," tutur Dowden.

"Sepak bola, tenis, balap kuda, Formula 1, kriket, golf, rugby, snooker, dan olahraga lain akan kembali ke layar kaca kita secepatnya," kata Dowden menjelaskan.

Klub-klub Liga Premier telah melalui "fase dua" menjelang bergulirnya kompetisi, yakni menggelar latihan dengan kontak jarak dekat sejak 25 Mei lalu.

Premier League juga telag melakukan tiga kali tes terhadap corona virus untuk seluruh pemain, pelatih, dan staf klub.

Baca juga: Harry Kane Incar 7-8 Kemenangan dari 9 Laga Tersisa Liga Inggris

Pada Sabtu (30/5/2020) kemarin, Premier League mengonfirmasikan bahwa tidak ada lagi pemain atau staf klub yang positif terinfeksi virus corona.

Kabar baik itu dinyatakan setelah Premier League melakukan tes untuk kali ketiga yang diikuti 1.130 orang pada Kamis (28/5/2020) dan Jumat (29/5/2020).

Sebelumnya, sebanyak 12 orang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari 3.882 pemain, pelatih, dan staf tim-tim Liga Inggris yang menjalani tes tahap pertama dan kedua.