Khabib Sudah Jago Tarung sejak Sekolah, Selalu Terdepan Saat Tawuran

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, ternyata sudah disegani dalam dunia pertarungan sejak masih duduk di bangku sekolah.

Khabib Nurmagomedov bahkan pernah bertarung dengan beruang ketika masih berusia dini, jauh sebelum mengenal UFC.

Masa lalu dengan terbiasa dalam pertarungan membuat Khabib belum pernah merasakan kekalahan di kelas ringan UFC.

Pria berusia 31 tahun itu mempunyai rekor selalu menang dalam 28 pertarungan hingga sekarang.

Baca juga: Soal Petarung MMA Terhebat, Khabib Nurmagomedov Enggan Tinggi Hati

"Saya telah bertarung di jalanan dan berbagai turnamen sejak kecil dan pengalaman dan kepercayaan diri ini sedikit membantu saya," kata Khabib kepada UFC dikutip Talksport.

"Mungkin itu ada dalam gen saya karena ayah saya juga seorang atlet yang ulung," ujar dia melanjutkan.

Seperti diketahui, ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, merupakan atlet judo bersabuk hitam, juara Sambo Nasional Ukraina, dan master olahraga nasional dalam gulat gaya bebas.

Petarung kelas ringan lainnya, Islam Makhachev, yang juga kerabat dekat Khabib mengakui kehebatan pria berjuluk The Eagle itu.

Baca juga: Kelebihan Khabib Nurmagomedov yang Mungkin Tak Dimiliki Petarung UFC Lain

Makhachev menceritakan masa lalu saat The Eagle masih duduk di bangku sekolah dan selalu menjadi yang terdepan jika ada keributan.

Makhachev juga menyebut Khabib sering menang dalam pertarungan jalanan dan menjadi andalan andai keributan terjadi.

"Entah itu 100 vs 100, sekolah saya, selalu menaruh Khabib sebagai petarung terdepan dan dia akan menghadapi lawan," jelas dia dikutip laman yang sama.

Pernyataan Makhachev tersebut kemudian diiyakan oleh Khabib.

"Ya, selalu. Selalu seperti itu," tutur The Eagle.

Baca juga: Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Pernah Akrab Sebelum Jadi Musuh

"Karena di tempat gym, saya adalah anak pelatih. Ketika masih muda saya salah satu petarung terbaik."

"Ketika orang mengatakan, 'Oke kita punya masalah', saya bilang 'Oke, kita ke sana'. Saya seperti kakak untuk semua orang."

"Jika masalah muncul, saya harus mengatasinya. Meski itu tidak ada urusan dengan saya, sesuatu terjadi, saya harus menghadapinya," terang dia.