Jelang Liga Spanyol Kembali Bergulir, Isco Malah Tersandung Masalah

KOMPAS.com - Pemain tengah Real Madrid sekaligus timnas Spanyol, Isco Alarcon, tersandung masalah menjelang La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, yang bakal kembali bergulir.

La Liga rencananya bisa kembali dihelat mulai 11 Juni 2020 dengan mengikuti kebijakan protokol kesehatan.

Salah satu kebijakan tersebut adalah menggelar semua sisa pertandingan musim 2019-2020 secara tertutup alias tanpa penonton.

Isco mendapat kritikan dari warga Madrid karena memberikan tanda like pada unggahan foto di akun Twitter milik rapper Italia, Rayden, pada Minggu (25/5/2020).

Baca juga: Tampil Reguler di Dortmund, Masih Adakah Hasrat Hakimi untuk Real Madrid?

Postingan foto tersebut berupa gambar kaos ACAB atau All Cayetanos are Bastards.

Sebenarnya ACAB sendiri adalah singkatan dari All Cops Are Bastards). Namun kata Cops diplesetkan menjadi Cayetanos.

Cayetanos sendiri adalah sebuah kelompok sayap kanan anti-pemerintah berbasis di Ibu Kota Spanyol tersebut.

Di masa pandemi ini, mereka banyak mengkritik pemerintah yang dinilai mengambil keuntungan dari krisis Covid-19 ini.

Mendapat kritikan tersebut, Isco tak tinggal diam. Gelandang asli Spanyol itu angkat bicara.

Baca juga: Demi Paul Pogba, Empat Pemain Real Madrid Jadi Tumbal

"Saya di sini mengklarifikasi bahwa saya bukan (partai) hijau, merah, oranye atau biru," kata Isco dikutip Marca.

"Saya hanya orang Spanyol biasa, khawatir, lelah mengenai situasi tak biasa ini, ketakutan oleh banyaknya korban yang disebabkan pandemi ini," terang dia.

"Pendapat saya, jika ada yang tertarik, sudah saatnya politisi (partai apa pun mereka) bersatu."

"Sikap itu tidak mewakili saya, sudah saatnya saya bertanggung jawab," tulisnya.

Salah satu kritikan pedas datang dari jurnalis senior Spanyol, Alfonso Ussia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Isco Alarcon Suarez (@iscoalarcon) on May 28, 2020 at 8:29am PDT

Baca juga: Achraf Hakimi, Pinjaman dari Real Madrid Pimpin Pemain Tercepat Bundesliga

Dia menyebut Isco tak pantas berseragam Real Madrid karena ulahnya di media sosial.

"Pria kecil dan aneh dengan jenggot jihadis itu tak layak berada di Real Madrid lagi," ujarnya.

"Dia jadi kaya hanya atas restu Florentino Perez, tidak masalah apa pun yang ditawarkan klub, menyingkirkannya akan menghemat anggaran," tandasnya.