Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Andres Iniesta Bangkit dari Depresi berkat Gol di Final Piala Dunia

Kompas.com - 25/05/2020, 08:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan gelandang Barcelona dan timnas Spanyol, Andres Iniesta, mengungkapkan bahwa golnya di final Piala Dunia 2010 membuatnya bangkit dari depresi.

Tidak ada yang menyangka bahwa Iniesta berangkat ke Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan dengan bayang-bayang depresi yang ia alami.

Kematian Dani Jarque akibat serangan jantung pada Agustus 2009 membuat Iniesta benar-benar merasa terpuruk.

Sebab, Jarque merupakan teman dekat pemain kelahiran Fuentealbilla tersebut.

Baca juga: Gol Iniesta ke Gawang Chelsea Lahirkan Dua Barcelonistas Cilik

"Meski saya merasakan kesuksesan pada saat itu, pada sisi lain saya juga merasakan kesedihan," tutur Iniesta, seperti dikutip dari Goal.

"Teman saya, Dani Jarque, meninggal pada Agustus 2009. Situasi itu membuat saya benar-benar merasa rapuh hingga membutuhkan bantuan tenaga profesional," imbuh dia.

"Itu adalah fase tersulit dalam hidup saya. Beruntung saya mendapat dukungan dari Anna (istri Iniesta) dan juga keluarga," ucapnya.

Titik balik kebangkitan Iniesta adalah ketika ia mencetak gol kemenangan pada laga final Piala Dunia 2010 kontra Belanda.

Baca juga: Bagi Cannavaro, Permainan Iniesta Lebih Menarik Ketimbang Messi

Pada partai puncak yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Spanyol berhasil mengalahkan Belanda lewat gol tunggal Iniesta pada masa extra time menit ke-116.

Iniesta terlihat sangat emosional ketika merayakan gol tersebut. Ia membuka kaus dan menunjukkan tulisan "Dani Jarque, selalu bersama kami".

Iniesta mengakui, golnya pada final Piala Dunia 2010 yang ia dedikasikan untuk Dani Jarque merupakan awal kebangkitannya.

"Fase itu adalah sesuatu yang terjadi pada masa lalu. Sebuah fase yang membuat saya menjadi lebih kuat dan lebih baik," ujar Iniesta.

Baca juga: Andres Iniesta Buka Peluang Kembali ke Barcelona sebagai Pelatih

Pemain yang kini membela klub Liga Jepang, Vissel Kobe, itu lantas menyampaikan pesan bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting bagi semua orang.

"Ketika Anda tidak memiliki perasaan atau gairah, maka Anda akan merasa kosong," ucap Iniesta.

"Saya pernah merasakan itu, tetapi saya menyadari bahwa saya harus bangkit dan keluar dari situasi itu. Hal yang paling penting adalah, pada periode tersebut kita tidak boleh kehilangan api semangat," kata Iniesta menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com