KOMPAS.com - Empat pemain Sevilla meminta maaf setelah kedapatan berpesta di tengah aturan lockdown yang masih diterapkan di Spanyol.
Keempat pemain Sevilla tersebut adalah Lucas Ocampos, Franco Vazquez, Luuk de Jong, dan Ever Banega. Mereka diketahui menghadiri sebuah pesta pada Sabtu (23/5/2020).
Foto empat pemain Sevilla sedang berpesta dengan pasangan dan teman-temannya itu lalu diunggah di Instagram istri Banega yang kemudian menghapusnya.
Apa yang dilakukan Ocampos, Vazquez, De Jong, serta Banega itu jelas telah melanggar aturan lockdown di Spanyol.
Protokol kesehatan di Spanyol membatasi pertemuan di rumah maksimal 10 orang atau kurang. Sebab, hingga saat ini pemerintah Negeri Matador masih berjuang memerangi wabah virus corona.
Baca juga: PM Spanyol: La Liga Bisa Berlanjut Mulai 8 Juni
Menurut data World O Meter per Senin (25/5/2020), telah dikonfirmasi ada 282.852 kasus corona di Spanyol dengan korban meninggal mencapai 28.752 dan 196.958 orang dinyatakan sembuh.
La Liga yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Spanyol pun telah ditangguhkan sejak Maret 2020 akibat wabah virus corona.
Namun, di tengah upaya pemerintah Spanyol untuk menekan penyebaran virus corona, empat pemain Sevilla justru kedapatan menghadiri sebuah pesta.
Melansir dari Eurosport, keempat pemain tersebut kemudian meminta maaf atas tindakan tidak terpuji yang mereka lakukan.
Mereka meminta maaf melalui unggahan di akun Instagram masing-masing.
Baca juga: Pemain Terbaik Afrika 2007 Bangun Masjid Pertama di Sevilla
"Saya ingin meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan dan bisa merugikan citra klub," tulis Lucas Ocampos.
"Saya ingin meminta maaf kepada pihak klub, rekan-rekan setim, pelatih, dan semua masyarakat," imbuh pemain asal Argentina tersebut.
Sementara itu, Ever Banega berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Itu adalah momen bersama sebagai keluarga dan rekan setim, tetapi itu tidak dibenarkan. Semoga kejadian itu tidak terulang lagi," kata Banega.
"Kami meminta maaf kepada klub, fans, dan juga masyarakat umum. Apa yang kami inginkan hanyalah segera bermain sepak bola kembali secepat mungkin," imbuhnya.
Baca juga: Liga Spanyol Tanpa Penonton, La Liga Akan Tampilkan Live Tweet di Stadion
Hal yang sama juga dilakukan oleh Franco Vazquez dan Luuk de Jong. Keduanya sadar telah membuat kesalahan dan mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.
"Atas kejadian kemarin, kami meminta maaf dan menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Kami sadar telah mengecewakan banyak pihak, rekan setim, pelatih, klub, dan LaLiga sendiri. Kami telah mengambil pelajaran dari kejadian tersebut dan berharap sepak bola segera kembali," kata kata Vazquez.
"Saya meminta maaf kepada semua orang atas apa yang terjadi kemarin, dan itu tidak akan terulangi. Kami berharap kompetisi segera kembali dan kami bisa bermain lagi," tulis Luuk de Jong di akun Instagram pribadinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.????? @Locampos15
— Sevilla Fútbol Club - #YoMeQuedoEnCasa (@SevillaFC) May 24, 2020
????? @Ever10Banega
????? @LuukdeJong9
????? Franco Vázquez #WeareSevilla pic.twitter.com/6Bp2ahi4tx
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.