KOMPAS.com - Bintang UFC, Mike Perry, membuat keputusan yang mengejutkan.
Dia memecat seluruh pelatih di sudutnya dan hanya ingin sang kekasih, Latory Gonzalez, yang mendampingi di oktagon.
Petarung di kelas welter ini melakukan hal tersebut menyusul performanya yang buruk dalam beberapa laga terakhir. Mike Perry kalah tiga kali dalam empat pertarungan terbaru.
Pria 28 tahun asal Amerika Serikat ini yakin, tindakannya bisa memberikan dampak positif.
Baca juga: Israel Adesanya Terancam Kehilangan Gelar UFC pada Musim Panas ini
Menurut Perry, hanya Latory Gonzalez yang bisa membangkitkan gairahnya dalam bertarung saat ini.
"Pacarku, hanya dia. Jika tidak, dia dan temannya," ujar Perry kepada MMA Junkie, dikutip dari The Sun.
"Sekarang, saya tidak mendengarkan pelatih manapun. Pelatih yang mengatakan hal-hal yang tidak akan mereka lakukan di dalam sana (oktagon)."
"Mereka menginginkan seperti ini atau dengan cara iin dan menyukainya dengan cara yang sama sekali berbeda."
"Saya butuh orang seperti diriku untuk memegang sarung tangan; saya ingin memegangnya untuk diri sendiri."
"Saya bisa menunjukkan beberapa teknik atau apa pun kepada orang-orang dan saya hanya siap bertarung untuk hidupku... Tidak ada yang akan mengambil dari saya."
Perry menambahkan bahwa dia tak terlalu membutuhkan peran dan keterampilan di sudutnya untuk membantu para petarung.
Baca juga: Petarung UFC Ini Dinilai Bisa Menang Lawan Mike Tyson dan Muhammad Ali
Baginya, hal paling penting di sudutnya adalah mereka yang bisa bekerja selama pertarungan.
"Yang saya butuhkan di sudutku adalah yang memberikan botol air, membersihkan kepalaku atau menaruh es di leher ketika saya kepanasan di antara ronde," tambah Perry.
"Mungkin tidak akan lebih dari lima menit dan itu jika iya."
"Yang saya butuhkan hanya sebotol air. Saya perlu meneguk minuman, menaruh es di leherku dan saya tak membutuhkan nasehat."
Perry cukup yakin dengan kemampuannya dan percaya diri bisa kembali tampil moncer di oktagon sehingga kariernya di ajang UFC bisa berada di jalur yang bagus.
Karenanya, dia siap kapan saja untuk bertarung lagi.
"Juni, Juli, saya siap. Besok, malam ini, kemarin, hari berikutnya. Tidak masalah, kawan," ungkap Perry.