KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengakui bahwa ekspektasi tinggi publik membuatnya merasa tertekan.
Kevin mengatakan, ekspektasi masyarakat yang selalu mengharapkan dirinya menjadi juara pada setiap turnamen kerap membebani pikirannya.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah perbincangan via live Instagram bersama PB PBSI, Sabtu (23/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
"Tertekan batin, jiwa, raga, dan semuanya," kata Kevin.
Baca juga: Jalan Hidup Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi hingga Jadi Nomor 1 Dunia
Kendati demikian, pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu selalu berusaha untuk tetap menjaga fokus dan bermain lepas agar bisa memberikan penampilan terbaik pada setiap kejuaraan yang ia ikuti.
"Tapi kalau lagi main enggak memikirkan ekspektasi masyarakat. Fokus bermain aja," ucapnya.
Dalam lima tahun terakhir, pasangan Marcus/Kevin telah menorehkan sederet prestasi dan sukses mengumpulkan lebih dari 30 gelar juara.
Meski bergelimang prestasi, pasangan yang dijuluki The Minions itu juga mengalami beberapa kegagalan.
Baca juga: Tiga Pebulu Tangkis yang Ingin Duet dengan Kevin Sanjaya
Salah satunya pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di mana langkah mereka terhenti pada babak kedua seusai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Kegagalan meraih gelar juara juga dirasakan Marcus/Kevin ketika berlaga pada BWF World Tour Finals 2019.
Pada saat itu, mereka kalah di tangan jagoan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, pada semifinal.
Kemudian pada gelaran All England 2020, Marcus/Kevin kembali kalah dari Endo/Watanabe pada partai final.
Baca juga: Target Flandy Limpele di Tim Malaysia yang Dinilai Perlu Diwaspadai Marcus/Kevin
"Memang, sepanjang karier lebih banyak gagalnya," ucap Kevin.
Atlet berusia 24 tahun itu pun berharap para penggemar bulu tangkis Tanah Air tetap memberikan dukungan, baik pada saat menang ataupun kalah.
"Tetap dukung atlet bulu tangkis Indonesia. Menang kalah tetap didukung karena kita juga akan selalu memberikan penampilan terbaik. Kita sebenarnya enggak mau kalah," tutur Kevin.
Seusai gagal meraih prestasi tertinggi pada Kejuaraan Dunia 2019, Marcus/Kevin kini diberi target untuk meraih medali pada Olimpiade Tokyo yang bakal digelar 23 Juli-9 Agustus 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.