KOMPAS.com - Petenis nomor 6 dunia, Stefanos Tsitsipas, memiliki cara pandang tersendiri tentang penerapan karantina wilayah atau lockdown.
Tsitsipas menegaskan di balik rasa bosan di rumah saja karena lockdown ada berkahnya.
Meskipun Tsitsipas pribadi merasakan kesulitan untuk latihan karena adanya larangan bermain di luar rumah.
Salah satu hal positif yang dia ambil adalah alam yang kembali bersih dari polusi-polusi kendaraan atau kegiatan manusia lainnya yang mengotori planet Bumi.
Baca juga: Mike Tyson Tiru Cristiano Ronaldo dan Rafael Nadal dalam Recovery
Berkaca dari hal tersebut, petenis asal Yunani itu berpendapat bahwa lockdown seharusnya dilakukan satu tahun sekali.
"Saya malah berpikir seharusnya lockdown dilakukan setahun sekali karena bagus untuk alam, bagus untuk Bumi," kata Tsitsipas dikutip Reuters.
"Lockdown ini baik juga untuk lingkungan," ujar dia menambahkan.
Bukan hanya untuk bumi, karantina wilayah juga bermanfaat bagi tiap manusia yang lama tak dekat dengan keluarga karena urusan pekerjaan.
Baca juga: Penundaan Turnamen Tenis Diperpanjang hingga Akhir Juli
"Setiap hari kita selalu sibuk bekerja sampai-sampai tak punya waktu untuk berkumpul dengan keluarga," terang dia.
"Sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya," jelas pria 21 tahun itu.
"Waktu kecil dulu dan ketika saya belum banyak bepergian, saya sering sekali menghabiskan waktu bersama keluarga," ujar dia.
Terlepas soal lockdown, Tsitsipas juga menceritakan petenis idolanya kepada Reuters.
Dia mengungkapkan sangat mengidolakan petenis asal Ameriak Serikat yang berdarh Yunani, Pete Sampras.
Baca juga: Novak Djokovic Yakin Bisa Raih Gelar Grand Slam Terbanyak
"Pete Sampras adalah idola saya. Dulu, ayah saya sering menonton pertandinganya dan dia juga mengidolakannya," katanya.
"Saya pernah bertemu dengan Sampras pada ajang Indian Wells beberapa tahun lalu."
"Permainannya unik dan luar biasa, dan dia juga berdarah Yunani," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.