Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanibalisme Tim Rugby Uruguay demi Bertahan Hidup di Pegunungan Andes

Kompas.com - 23/05/2020, 18:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Cerita kanibalisme pernah dialami tim rugby asal Uruguay ketika harus bertahan hidup dalam dinginnya pegunungan Andes.

Cerita tersebut diungkap oleh dua orang korban bernama Roberto Canessa dan Nando Parrado yang selamat dari tragedi tersebut.

Tragedi mengerikan tersebut terjadi pada tahun 13 Oktober 1972, ketika pesawat Angkatan Udara Uruguay 571 membawa tim rugby Uruguay beserta kerabat mereka menuju Chili.

Pesawat yang disewa secara khusus tersebut mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk saat melewati pegunungan Andes.

Menurut keterangan kedua korban, dari 45 penumpang ada 17 anggota tim rugby asal Uruguay.

Canessa dan Parrado saat itu tidak memiliki firasat apapun pada awalnya, mereka masih bisa tersenyum sebelum terbang.

Baca juga: Jadi Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia, Malaysia Sesumbar Lolos Piala Dunia U20

Menurut Canessa perjalanan udara kala itu sangata berat sehingga jarak pandang hampir nol dan pilot terpaksa terbang dengan keadaan darurat.

Pesawat kemudian menabrak puncak pegunungan Andes dan menyebabkan bagian sayap pesawat robek.

Pesawat langsung terjatuh dan mengakibatkan beberapa penumpang meninggal seketika.

Dari 45 penumpang, tersisa 20 orang lebih yang selamat dari kecelakaan pesawat, namun bertambah 4 korban lagi karena longsoran salju pada suatu malam.

Selamat dari kecelakaan, hal mengerikan kembali menanti para korban. Pasalnya, mereka terdampar pada kondisi suhu dingin di atas pgunungan Andes.

Rasa dingin menjadi masalah berikutnya, karena mereka tentu tak menyiapkan baju hangat untuk bertahan hidup.

Baca juga: Saat Arogansi Mourinho Bungkam Barcelona dan Guardiola di Camp Nou

Selain masalah suhu dingin, mereka harus berjuang menahan lapar dan haus, mengingat persediaa yang minim dan sulitnya mencari sumber makanan di wilayah pegunungan Andes.

Beruntung, salah satu penumpang selamat punya ide cerdas mencarikan es dengan menggunakan alumunium agar mendapatkan air minum.

Sementara itu, masalah kelaparan masih terus mendera saat tidak ada tanda-tanda akan ada orang yang menyelamatkan mereka.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com