Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Indonesia Boleh Makan Sambal dan Gorengan, asalkan...

Kompas.com - 23/05/2020, 03:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Fisik para pemain Indonesia selalu menjadi masalah tersendiri bagi pelatih, terlebih kebiasaan dengan makan gorengan dan sambal.

Dua jenis makanan tersebut sangat berpengaruh dengan fisik pemain di lapangan.

Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, merasakan permasalahan tersebut.

PSSI, selaku federasi sepak bola Indonesia, mencoba mengubah pola makan pemain Tanah Air dengan imbauan melalui serial komik.

Isi komik itu tidak lain adalah betapa bahayanya mengonsumsi gorengan bagi seorang pesepak bola profesional.

Baca juga: Dua Pemain dari Klub Eropa Dipanggil Shin Tae-yong untuk Timnas U19

Dokter timnas Indonesia U19, dr. Dicky Mohammad Shofwan, mengungkapkan bahwa gorengan dan sambal masih menjadi pro kontra bagi kalangan atlet.

Berkaca dari pemain Eropa, pesepak bola Tanah Air memiliki perbedaan tentang cara pandang tersebut.

"Apa sih yang harus kita ketahui dari pedas dan kenapa harus dijauhi oleh atlet," kata Dicky dalam wawancara di live Instagram di akun Liga Kompas Kacang Garuda.

"Sebenarnya mudah, pedas itu kan apabila dikonsumsi secara berlebihan, akan membuat sistem pencernaan menjadi bekerja ekstra keras dan membuat diare."

Baca juga: Tiga Nama Ditinggal Shin Tae-yong Masuk Skuad TC Timnas U-19 Indonesia

"Akhirnya, cairan dari tubuh banyak yang hilang, dan atlet tidak menjadi efisien dalam latihan," jelas dia.

Kendati demikian, dokter timnas U19 itu tidak secara langsung melarang pemain makan sambal atau makanan pedas lainnya.

"Kan nggak semua orang bisa makan tanpa sambal," terang dia.

"Saya menemukan banyak pemain yang diberikan arahan secara langsung nggak boleh makan pedas, nggak boleh makan gorengan, akhirnya pemain nggak mau makan apa-apa," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, mengonsumsi sambal boleh saja asalkan dalam porsi yang tepat dan tidak berlebihan.

Baca juga: Shin Tae-yong Coret Bagus Kahfi dari Daftar Pemain Timnas U-19 untuk Piala Asia U-19

"Sebenarnya kita bisa membuat parameter sendiri untuk negara kita, dan dalam kaitan pedas ya memang berharap untuk cari aman."

"Nggak usah makan pedes kalau nggak tahu kualitas (sambal)," jelas Dicky.

Sementara soal gorengan, permasalahan intinya adalah ada dalam minyak itu sendiri.

"Asal muasal minyak kurang bagus. Negara kita pakai minyak dari kelapa sawit, lebih jenuh dengan minyak-minyak lainnya," ungkap dia.

"Berbeda dengan di Eropa yang menggunakan minyak matahari atau olive oil."

"Dan penggunaannya berbeda dengan kita. Di negara kita banyak minyak yang tidak baik digunakan tapi dipakai kembali. Seperti yang di pinggir jalan," jelasnya.

Baca juga: Piala Asia U-19, Shin Tae-yong Panggil 44 Pemain Timnas U-19 untuk Jalani TC Virtual

Jadi, masih kata dia, pemain bisa saja memakan gorengan dengan catatan minyak dan pengolahan yang tepat.

Namun demikian, bukan sebuah kesalahan jika pemain ingin menjaga pola makan layaknya pemain Eropa, apalagi mencontoh pesepak bola elite.

"Pesepak bola Indonesia, terutama yang masih muda cobalah untuk meniru gaya hidup pesepak bola elit dunia, seperti Cristiano Ronaldo."

"Dia sangat disiplin menjaga kebugarannya mulai dari latihan, konsumsi makanan, dan istirahat," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com