Ayah Khabib Nurmagomedov Kembali Koma, Vladimir Putin Turun Tangan

KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, kini ikut turun tangan menjamin perawatan ayah Khabib Nurmagomedov yang sedang koma di rumah sakit.

Seperti yang diketahui bahwa beberapa waktu lalu ayah dari pemegang sabuk juara kelas Lightweight UFC, Abdulmanap Nurmagomedov, tengah kritis karena sakit jantung dan Covid-19.

Abdulmanap sudah keluar masuk dari rumah sakit sejak Sabtu (25/4/2020) karena kondisi kesehatannya yang terus menurun.

Ia kini sedang dalam penanganan medis di Moskow setelah sebelumnya sempat dirawat di Dagestan.

Baca juga: Presiden Putin Turut Prihatin Lihat Ayah Khabib Positif Covid-19

Terkait jaminan perawatan terbaik dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, hal itu diungkapkan oleh manajer Khabib, Ali Abdelaziz.

Disebutkan oleh Ali bahwa Khabib sempat berkomunikasi dengan Vladimir putin mengenai kondisi terkini ayahnya yang terbaring koma di rumah sakit.

Vladimir Putin lalu berjanji akan memberikan perawatan medis terbaik yang tersedia di Rusia untuk Abdulmanap Nurmagomedov.

"Saya pastikan, ayah Khabib dalam kondisi koma," ucap Ali Abdelaziz kepada ESPN, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Dagestan, Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov yang Kelimpungan Hadapi Pandemi

"Khabib sempat berkomunikasi dengan Vladimir Putin selama beberapa hari terakhir.

"Dan dia (Putin) berjanji ayah Khabib akan mendapat perawatan medis terbaik yang tersedia," imbuhnya.

Sebelumnya, Abdulmanap dikabarkan sempat siuman dari koma pada Kamis (14/5/2020).

Saat itu kondisi Abdulmanap dilaporkan berangsur membaik meski belum bisa berbicara.

Baca juga: Patahkan Catatan 8 Tahun Ferguson, Gaethje Jadi Ancaman Terbesar Khabib Nurmagomedov

Namun kondisi Abdulmanap dikabarkan kembali memburuk pada Selasa (19/5/2020).

Para dokter di rumah sakit terpaksa memasang alat bantuan medis di tubuh Abdulmanap.

Keputusan tersebut diambil karena kondisi Abdulmanap melewati masa kritis setelah menjalani operasi jantung beberapa waktu lalu.

Menurut media setempat, Abdulmanap juga dikabarkan harus menggunakan alat bantu napas dalam perawatan di rumah sakit.