KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, turut prihatin mendengar kabar ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, yang kini dalam keadaan kritis dengan status positif Covid-19.
Bentuk perhatian Putin adalah menghubungi Khabib secara personal untuk menawarkan bantuan dan memberi jaminan Abdulmanap mendapat perawatan terbaik.
Hal itu dipastikan oleh manajer Khabib, Ali Abdelaziz.
"Presiden Putin beberapa kali menghubungi Khabib secara langsung," kata Ali Abdelaziz dikutip dari situs MMA Fighting, Rabu (20/5/2020).
"Dukungan Presiden Putin membuat kami semakin kuat menghadapi situasi sulit seperti saat ini," ujar Ali Abdelaziz.
"Semua sekarang ada di tangan Tuhan. Kita bisa saja mendapatkan pertolongan terbaik, tetapi Tuhan yang menentukan," tutur Ali Abdelaziz.
Baca juga: Dagestan, Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov yang Kelimpungan Hadapi Pandemi
Abdulmanap sudah dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (25/4/2020) karena kondisi kesehatannya menurun dan menunjukkan gejala Covid-19.
Pria berusia 57 tahun itu divonis menderita pneumonia atau radang paru-paru dan juga gejala flu.
Pekan lalu, Abdulmanap juga menjalani operasi jantung dan sempat koma hingga kemudian siuman, Kamis (14/5/2020).
Khabib sebelumnya sudah menyatakan bahwa virus corona membuat ayahnya semakin kritis karena menyerang jantung yang sudah lemah.
"Tahun lalu, ayah saya sudah menjalani operasi jantung. Sekarang, dia menjalaninya lagi. Virus itu memberi dampak langsung terhadap kondisi jantung ayah saya," ujar Khabib dikutip dari situs ESPN, Selasa (19/5/2020).
"Ayah saya kini berada dalam situasi yang sangat sulit, benar-benar sulit. Kami berdoa agar Tuhan bisa mengembalikan ayah saya dalam kondisi yang sehat," tutur Khabib.
Baca juga: Patahkan Catatan 8 Tahun Ferguson, Gaethje Jadi Ancaman Terbesar Khabib Nurmagomedov
Kondisi Abdulmanap yang terus menurun sejak akhir Maret disebut menjadi salah satu alasan Khabib Nurmagomedov mundur dari UFC 249.
Khabib memilih pulang ke Rusia dan mundur dari UFC 249 karena jadwal event tersebut sempat tidak jelas.
Selain itu, Khabib juga tidak mau mengambil risiko bertarung saat pandemi virus corona di Amerika Serikat belum berakhir.
Pada UFC 249, Khabib selaku pemegang sabuk juara kelas ringan UFC seharusnya berhadapan dengan Tony Ferguson.
UFC 249 yang sempat ditunda pada akhirnya tetap terlaksana pada 9 Mei 2020.
Justin Gaethje yang ditunjuk menggantikan posisi Khabib berhasil mengalahkan Tony Ferguson.
Hasil itu membuat Justin Gaethje kini berpeluang menghadapi Khabib yang kini memegang sabuk juara UFC kelas ringan, lightweingt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.