Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Vietnam Lebih Buruk daripada Indonesia, tapi Mengapa Timnas Mereka Lebih Berprestasi?

Kompas.com - 19/05/2020, 21:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Dalam satu dekade belakangan, prestasi timnas Vietnam lebih mentereng ketimbang timnas Indonesia.

Untuk urusan kompetisi antarnegara se-Asia Tenggara, Vietnam sudah mengoleksi satu gelar Piala AFF yakni pada 2018. Sementara Indonesia nirgelar.

Vietnam juga menjadi negara tercepat di ASEAN dalam hal kenaikan ranking FIFA.

Melansir dari BolaSport, Vietnam masih menempati peringkat ke-137 pada Desember 2010. Kini, mereka sudah menduduki posisi ke-94.

Vietnam pun menjadi satu-satunya negara ASEAN yang berhasil menempati 100 besar ranking FIFA untuk saat ini.

Baca juga: Saran Bek Timnas Indonesia untuk Pemain yang Ingin Berkarier di Eropa

Terbaru, timnas Vietnam sukses mempermalukan timnas Indonesia pada final SEA Games 2019.

Mantan pelatih timnas senior Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan bagaimana timnas Vietnam bisa lebih berprestasi ketimbang timnas Indonesia dalam satu dekade belakangan.

Meskipun, McMenemy mengatakan, kualitas Liga Vietnam tidak lebih baik daripada Liga Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan dalam wawancaranya bersama media Vietnam, Zing News.

"Saya terkesan dengan peningkatan sepak bola Vietnam di kancah internasional, sementara kualitas liga domestik mereka tidak bagus," ucap McMenemy.

"Saya kenal Direktur Teknik Sepak Bola Vietnam. Kami saling bertukar pikiran. Saya bertanya kepadanya bagaimana mengembangkan tim nasional ketika kualitas liga domestik lebih rendah dari Liga Indonesia."

"Bagaimana timnas begitu kuat ketika liga domestik benar-benar tidak layak. Bagaimana cara melakukan semua itu?" tanya Simon McMenemy.

Hal yang membuat sepak bola Vietnam maju adalah pengembangan berjenjang dari usia muda dan mempunyai federasi yang bertanggung jawab.

"Cara Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mencapai level itu sangat menarik," kata dia.

"Mungkin itulah yang harus dipelajari sepak bola Indonesia. Jika mereka kalah, mereka akan menemukan seseorang yang bertanggung jawab."

Baca juga: Dipanggil Masuk Timnas, Pemain Naturalisasi Ini Belajar Bahasa China

"Sulit menjelaskan secara rinci untuk Anda, tapi saya suka cara Vietnam melihat sepak bola," ujar McMenemy lagi.

Pelatih asal Skotlandia itu menambahkan, Vietnam begitu realistis memandang sepak bola.

"Mereka realistis, mengerti bahwa mereka harus membawa pemain ke luar negeri untuk berlatih dan bersaing demi membuat timnas lebih kuat."

"Jika Indonesia juga mencoba memberikan pengalaman pemain muda ke luar negeri, timnas akan membaik, tapi nyatanya tidak," tutur Simon McMenemy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com