Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Final Liga Champions 2015-2016 Akui Gol Sergio Ramos Seharusnya Tidak Sah

Kompas.com - 18/05/2020, 03:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Wasit yang memimpin laga final Liga Champions 2015-2016, Mark Clattenburg, mengakui gol Sergio Ramos ke gawang Atletico Madrid seharusnya tidak sah.

Atletico Madrid saat itu berhadapan dengan Real Madrid pada partai final Liga Champions di San Siro, 28 Mei 2016.

Skor 1-1 hingga waktu normal dan dua kali babak tambahan memaksa kedua tim melakukan adu penalti.

Dalam adu penalti, Real Madrid menang 5-3 dan itu menjadi trofi Liga Champions pertama yang diraih Zinedine Zidane sebagai pelatih Los Blancos.

Mark Clattenburg mengungkapkan, gol Real Madrid yang dicetak Sergio Ramos seharusnya offside dan tidak sah.

Hal itu terungkap dalam kolom yang ditulis wasit asal Inggris tersebut untuk Daily Mail, Rabu (13/5/2020).

Clattenburg menulis, rekan Sergio Ramos di Real Madrid, Pepe, masuk dalam daftar lima pemain paling mengesalkan yang pernah dihadapinya.

Baca juga: Mantan Pemain Real Madrid Ditangkap Polisi atas Dugaan Perdagangan Narkoba

Clattenburg mengungkap, saat ia memberikan hadiah penalti untuk Atletico Madrid, Pepe memprotes keras keputusannya.

Protes itu kemudian dijawab Clattenburg dengan mengatakan bahwa gol Ramos seharusnya tidak sah dan itu sukses membungkan Pepe.

"Pada final itu, Real Madrid sudah unggul 1-0 pada babak pertama, tetapi gol mereka offside dan kami baru menyadarinya saat istirahat," tulis Clattenburg.

"Keputusannya cukup rumit dan hakim garis saat itu penilainnya meleset."

Hadiah penalti diawali ketika Fernando Torres dilanggar Pepe di kotak terlarang pada menit ke-46.

Seusai Clattenburg memutuskan memberikan hadiah penalti untuk Atletico, Pepe pun marah-marah.

"Dia (Pepe) berkata kepada saya dalam bahasa Inggris yang fasih 'Sama sekali bukan penalti, Mark'.

"Saya jawab,'gol pertama kalian juga seharusnya tidak sah'. Itu sukses membungkam mulutnya," tulis Clattenburg.

Clattenburg bersikeras bahwa keputusannya memberi hadiah penalti untuk Atletico memang sesuai aturan.

Baca juga: Kapten Juventus Puji Aksi Brutal Sergio Ramos ke Mo Salah pada Final Liga Champions

Namun, apa yang ia katakan kepada Pepe hanya untuk membuat bek asal Portugal itu menerima keputusannya.

"Orang-orang mungkin berpikir itu aneh, sebab ada dua kesalahan tidak menjadi kebenaran, dan wasit memang tidak berpikir demikian," tulis Clattenburg, sebagaimana diwartakan Antara.

"Saya tahu dengan mengatakan itu kepada Pepe akan membuatnya lebih menerima situasi," tambah Clattenburg.

Sayang, Antoine Griezmann gagal menjaringkan bola lewat titik penalti.

Akan tetapi, Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 lewat Yannick Carrasco. Skor imbang bertahan hingga waktu normal dan dua kali babak tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com