KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, membagikan pengalamannya ketika masih membesut skuad Garuda.
Luis Milla menduduki jabatan sebagai pelatih timnas Indonesia dalam kurun waktu 22 bulan, tepatnya dari Januari 2017 sampai Oktober 2018.
Selama kurun waktu tersebut dia memimpin timnas Indonesia senior maupun U23 sebanyak 11 pertandingan.
Pada Asian Games 2018, Luis Milla menjalani lima pertandingan dengan tiga kali menang dan dua kali kalah untuk timnas U23.
Baca juga: Saran Bek Timnas Indonesia untuk Pemain yang Ingin Berkarier di Eropa
Timnas Indonesia U23 menang atas Taiwan (4-0), Laos (3-0), dam Hong Kong (3-1). Sementara kekalahan didapat melawan Palestina (1-2) dan Uni Emirat Arab (3-4).
Saat melatih timnas senior, Luis Milla memimpin enam pertandingan dengan dua kemenangan, dua seri, dan dua kalah.
Timnas Indonesia menang atas Kamboja (2-0) dan Guyana (2-1). Lalu kalah dari Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3), serta imbang dengan Puerto Riko (0-0) dan Fiji (0-0).
Selama itu pula, Luis Milla mengenal dekat sepak bola Tanah Air baik ciri maupun kelebihan.
Pasalnya, sebelum membentuk skuad timnas Indonesia, dia sudah memantau para pemain dari Spanyol setelah melakukan tanda tangan kontrak.
Baca juga: Alasan Terima Tawaran Latih Timnas, Luis Milla: Orang-orang PSSI Terlihat Serius
Luis Milla pun membeberkan sejumlah kelebihan pemain Indonesia saat diwawancarai oleh Bayu Eka Sari. Wawancara tersebut diunggah pada kanal Youtube Bang Bes pada Jumat (15/5/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan