Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans "Gila" Bayar Rp 1,26 Miliar untuk Kencan dengan Petenis Kanada Ini

Kompas.com - 17/05/2020, 09:26 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Seorang penggemar "gila" rela mengeluarkan dana 70.000 poundsterling (sekitar Rp 1,263 miliar) hanya untuk kencan dengan petenis cantik asal Kanada, Eugenie Bouchard.

Meski demikian, uang tersebut bukan untuk bersenang-senang. Semua dana itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan amal.

Sang penggemar menjadi penawar tertinggi dalam paket lelang yang dilakukan Eugenie Bouchard (termasuk tiket menonton pertandingannya).

Baca juga: Bouchard Tetap Tampil di Wimbledon, Meski dengan Satu Kaki

 

Petenis 26 tahun ini mengadakan event tersebut sebagai bagian dari "All In Challenge" bersama badan amal Amerika, 15 Seconds of Fame.

Menurut laporan, ada 37 penawaran yang masuk. Penawaran dimulai dari angka 2.000 poundsterling (sekitar Rp 36,091 juta).

Dari semua penawar tersebut, tidak ada yang bisa menandingi jumlah fantastis yang diajukan oleh sang pemenang, yang tak disebutkan namanya.

Angka yang luar biasa tersebut membuat Bouchard terkejut. Melalui akun Instagram, mantan peringkat lima dunia WTA tersebut menulis: "Ini... gila... kalian luar biasa!!!"

Berikut ini bunyi promo untuk kegiatan amal tersebut:

"Dapatkan yang lebih dari 15 Seconds of Fame dengan Genie Bouchard. Pemenang yang beruntung dan seorang tamu akan pergi ke turnamen tenis pilihan mereka."

"Itu benar, US Open, French Open, Wimbledon atau Australian Open. Genie memiliki tiket pesawat yang terjangkau."

"Duduklah di kotak pemain di sebelah tim Genie dan pelatih saat anda mendukung untuk kemenangannya."

"Nikmati makan malam bersama bintang tenis dan bahkan dapatkan raket dan sepatu kets yang ditandatangani Genie sendiri."

Baca juga: Rekaman Saat Bouchard Jatuh Diduga Dihapus

Bukan kali ini saja Bouchard melakukan hal tersebut. Si cantik yang kini menempati ranking 332 dunia (terendah dalam kariernya) sudah kerap terlibat dalam kencan dengan orang asing.

Dia pernah bertemu dengan seorang follower-nya di Instagram setelah kalah dalam taruhan pada Super Bowl 2017.

Bintang asal Kanada ini sangat menikmati momen tersebut, bahkan dia mengatur pertemuan kedua dengan John Goehrke yang beruntung.

Sepanjang kariernya, Bouchard belum pernah meraih gelar juara grand slam. Meski demikian, Bouchard tercatat sebagai petenis pertama Kanada yang mencapai final sebuah grand slam.

Prestasi tertinggi itu dia raih pada tahun 2014. Sayang, pada partai puncak grand slam lapangan rumput tersebut, Bouchard dikalahkan petenis kidal asal Ceko, Petra Kvitova.

Bouchard pun pernah mencapai semifinal Grand Slam Australian Open dan French Open pada 2014. Pada tahun tersebut pun dia sempat melaju hingga babak keempat US Open.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

we’re allowed to post throwbacks any day and for no reason at all now sorry i don’t make the rules

A post shared by Genie Bouchard (@geniebouchard) on Mar 22, 2020 at 1:03pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com