Janji Mike Tyson kepada Muhammad Ali yang Berhasil Ditepati

KOMPAS.com - Petinju gaek asal Amerika Serikat, Mike Tyson, memiliki janji khusus kepada legenda tinju Muhammad Ali.

Mike Tyson berjanji membalaskan kekalahan Muhammad Ali dari Larry Holmes.

Muhammad Ali pernah kalah dari Larry Holmes dalam pertandingan pada 2 Oktober 1980.

Saat itu, Mike Tyson baru berusia 14 tahun. Akan tetapi, tekadnya untuk balas dendam kekalahan Ali begitu kuat.

Ali, yang sudah berusia 38 tahun dan melemah karena menjalani pengobatan tiroid, tak sanggup mengimbangi Holmes, yang tujuh tahun lebih muda.

Baca juga: Kembali ke Ring Tinju, Mike Tyson Dituding Hanya Cari Uang

Menjelang ronde ke-11, pihak Ali meminta wasit menghentikan pertarungan.

Tyson bercerita setelah pertarungan itu, Muhammad Ali bercakap-cakap dengan pelatihnya, Cus D'Amato, lewat telepon.

Karena Ali adalah salah satu petinju terbaik yang pernah ada dan Tyson baru mulai dididiknya sebagai petinju, D'Amato pun mengajak Tyson berbicara dengan Ali di telepon.

Tyson tak kuasa menahan tangis saat berbicara dengan Ali.

"Saya bilang sambil menangis: 'Saya akan balas kekalahan Anda. Nanti saya akan kalahkan Holmes'," kata Mike.

Baca juga: Mike Tyson Dinilai Kembali Bertinju Hanya untuk Uang

Janji Mike Tyson yang masih berusia 14 tahun kepada Muhammad Ali itu akhirnya bisa dipenuhi sekitar 8 tahun kemudian.

Pada 22 Oktober 1988, Tyson meng-KO Larry Holmes pada ronde ke-4 untuk mempertahankan sabuk juara WBA, WBC, dan IBF.

Duel melawan Holmes itu merupakan kemenangan ke-33 Mike Tyson yang didapatkan secara beruntun.

"Akhirnya saya bisa menepati janji pada Muhammad Ali, yang hadir menonton pertarungan itu," ujar Tyson.

Baca juga: Syarat Pertarungan Mike Tyson Vs Tyson Fury Bisa Terwujud

"Mungkin saya beruntung waktu itu. Saya mengalahkan Holmes dengan cara yang sama seperti dia menaklukkan Ali."

"Holmes saat itu sudah tua, berusia 38 tahun, sama dengan Ali waktu dikalahkannya," tandas dia.

Mike Tyson sedang menjadi buah bibir akhir-akhir ini dengan rencananya melakukan comeback ke atas ring tinju. (Dwi Widijatmiko)