KOMPAS.com - Anthony Smith menerima kekalahan TKO dari Glover Teixeira pada ronde kelima laga light heavyweight di UFC Fight Night pada Kamis (14/5/2020) pagi WIB.
Namun, fakta kalau pertarungan berlanjut hingga lima ronde tak menggambarkan betapa Anthony Smith didominasi oleh Glover Teixeira sepanjang pertarungan.
Anthony Smith bahkan hampir tak berdaya menghadapi sang petarung berusia 40 tahun tersebut.
Pertarungan yang pada awalnya dimulai dengan serangkaian serangan oleh Anthony Smith berubah menjadi gelombang demi gelombang serangan dari Glover Teixeira sebelum pertarungan dihentikan pada menit 1:04 ronde kelima.
Baca juga: Presiden UFC: Tony Ferguson Bukan Manusia
Smith tak dapat mengimbangi kebugaran lawannya tersebut dan ia hanya dapat mendaratkan satu serangan signifikan pada ronde ketiga dan tak bisa melepaskan satu pun serangan signifikan pada ronde kelima.
Sebaliknya, Teixeira mendaratkan 138 dari 226 serangan sepanjang duel dengan tingkat akurasi 61 persen.
Smith bertahan selama tiga ronde lebih secara efektif di bawah serangan Teixeira dan ia menunjukkan kenapa dirinya disebut "Lionheart" atau "Si Hati Singa".
Pada ronde keempat, Anthony Smith bahkan sempat memberikan giginya yang copot kepada wasit Jason Herzog di dalam oktagon.
Baca juga: Presiden UFC Tak Setuju Mike Tyson Kembali Bertinju
"Saya tak bisa mempertahankan mouthpiece di tempat karena gigi yang hilang ini," tutur Anthony Smith. "Saya lihat ke bawah dan giginya sudah di kanvas. Jadi, saya ambil dan serahkan ke dia."
Seusai pertarungan, reporter ESPN, Ariel Helwani, mengirim pesan singkat ke Anthony Smith untuk menanyakan kabarnya.
Just spoke to Anthony Smith via text.
Injuries suffered tonight: Broken nose, broken orbital bone, two missing teeth and a cut under his right eye. One tooth in front and one towards the back, he said. His real teeth.
— Ariel Helwani (@arielhelwani) May 14, 2020
"Baru berbicara ke Anthony Smith lewat text. Cedera yang dialami malam ini: Patah hidung, patah tulang orbital, dua gigi copot, dan sobek di bawah mata. Satu gigi di depan dan satu gigi di belakang, dia bilang. Gigi sebenarnya," cuit Helwani.
Beberapa pihak mengkritik cornermen Anthony Smith yang tak sensitif dengan kondisi sang petarung di mana mereka seharusnya mencegahnya keluar untuk ronde kelima.
Smith pun tak ambil pusing dengan keputusan kubunya tersebut atau wasit yang menghentikan pertarungan.
"Saya baik-baik saja dengan keputusan wasit dan pojokan saya. Saya melakukan apa yang diperlukan untuk bertahan di duel tersebut ketika wasit mulai melihat kondisi," tuturnya.
"Saya keluar untuk berperang dengan perisai saya atau ditandu keluar oktagon di atas perisai itu. Begitulah peraturan saya. Titik," lanjut petarung berusia 31 tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.