JAKARTA, KOMPAS.com - Pebola voli putri Indonesia, Berllian Marsheilla, memanfaatkan situasi pandemi virus corona dengan menggali banyak hal selama di rumah untuk mengusir kebosanan.
Pandemi virus corona membuat Berllian Marsheilla tidak bisa mengikuti kompetisi bola voli.
Penyebabnya tidak lain adalah larangan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang berkumpul dalam satu tempat.
"Supaya tidak bosan saat pendemi, saya menggali hal yang sudah lama tidak pernah dilakukan seperti memasak. Jujur, saya suka memasak, tetapi belum mahir sekali," kata Sheilla (sapaan akrab Berllian Marsheilla) dalam Instagram Live dengan BolaSport.com.
"Selama ini paling masak air ha... ha... ha dan masak mie. Sekarang, saya jadi bisa memasak dalam jumlah banyak untuk keluarga dan pacar. Saya tadi baru memasak cumi," ucap Sheilla.
"Saya juga punya hobi memancing dan Papa punya kolam pancing sendiri. Jadi, sekarang saya punya banyak waktu memancing. Biasanya tidak," aku perempuan berusia 30 tahun ini.
Baca juga: Curhat Berllian Marsheilla Setelah Proliga 2020 Dihentikan
Sheilla mengakui bahwa hobi memasak ini muncul seiring dengan kesibukannya mengelola usaha warung kopi miliknya yang berlokasi di Bekasi Timur.
"Saya punya warung kopi, Jadi, ingin mencoba menu-menu baru. Yang biasanya kasih masukan hasil masakan saya adalah adik ketiga," kata sulung dari empat bersaudara ini.
"Tanggapan keluarga soal rasa masakan saya dibilangnya biasa saja ha... ha... ha. Lebih enak masakan Mama sih memang. Bumbunya beda, seleranya juga berbeda. Selera saya lebih ke western. Mama lebih ke lokal," tutur Sheilla.
Selain itu, pemain di posisi libero ini juga sibuk memantau bisnisnya.
"Saya juga memperbanyak endorse dan menjaga kebugaran. Terima endorse itu butuh konten sehingga kegiatan saya mencari kontennya seperti apa. Saya juga punya usaha baru, kacang mede bersama tante sebagai penyuplai. Terpenting, melakukan banyak kegiatan positif."
"Kalau di rumah, adik-adik semua berkumpul. Kebetulan kami semua sama-sama atlet voli. Jadi, saat sore sambil menunggu berbuka puasa, kami passing-passing-an," ujar Sheilla.
Selama Ramadan, menu favorit perempuan yang sudah memperkuat timnas voli Indonesia sejak 2004 itu adalah es timun suri dan es blewah.
"Sebelum berbuka puasa, kami membuat sendiri esnya, sementara Mama memasak di dapur. Setelah itu, kami berkumpul di ruang tengah. Terkadang, kami juga mencari takjil sebelum berbuka puasa." (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.