JAKARTA, KOMPAS.com - Berllian Marsheilla merupakan salah satu pebola voli putri Indonesia yang memiliki banyak prestasi.
Berllian Marsheilla menekuni karier voli sejak usia sembilan tahun. Dia sudah akrab dengan bola voli dari kedua orangtuanya yang pernah dikenal sebagai atlet voli.
Jejak Berllian Marsheilla sebagai pebola voli juga diikuti tiga orang adiknya sehingga mereka dikenal sebagai keluarga voli.
Sehari-hari akrab dengan bola voli, baik di lapangan maupun di luar lapangan tidak membuat perempuan pemain di posisi libero ini merasa bosan.
"Saya tidak jenuh sama sekali. Jadi bisa terkenal. Itu keluarga voli tuh. Lagipula, keluarga dekat, sepupu Markis Kido terjun di cabang olahraga lain, yakni bulu tangkis," kata Sheilla (sapaan akrab Berllian Marsheilla) dalam Live Instagram dengan BolaSport.com.
"Jadi, tidak semua keluarga saya di lingkungan voli. Kido saudara dari Papa," aku Sheilla.
Markis Kido merupakan salah satu ganda putra terbaik Indonesia.
Baca juga: Curhat Berllian Marsheilla Setelah Proliga 2020 Dihentikan
Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan, Kido sudah mengukir banyak gelar, diantaranya medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China.
Sebagai keluarga voli, Sheilla mengaku kerap saling memberi masukkan tentang penampilan saat di lapangan.
"Komentar lebih ke lucu-lucuan saja. Kalau teknik yang digunakan salah banget, baru kami kasih tahu. Kalau bermainnya lucu, suka diledekin di rumah."
"Misalnya, adik Sheilla yang kecil adalah siswi Sekolah Olahraga Ragunan. Saat dia bermain, kami kasih support karena kami jarang berkumpul. Saat bertanding di Cibinong, Bogor selesai bermain kami memberi komentar, smes mainnya kayak congcorang badannya," tutur Sheilla.
"Kami kalau sedang di rumah saat sore sambil menunggu berbuka kami passing-passing-an bola voli," ujar Sheilla.
Selama berkarier menjadi atlet voli, Sheilla telah menorehkan sederet gelar yakni Best Player Popnas Kejurnas 2005, Best Spiker Piala Presiden 2005 hingga bersama tim voli Indonesia ikut menyumbangkan dua medali perak untuk Indonesia pada SEA Games 2017.
Sheilla sudah masuk timnas voli junior sejak 2004. Namun, pada 2009 dia mendapat cedera cukup parah yang mambuat dia berganti posisi menjadi libero.
Saat menjadi libero, Sheilla berhasil menjadi libero terbaik pada Proliga 2015, 2016, dan 2017. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.