Preview UFC 249, 5 Hal Menarik Soal Justin Gaethje

KOMPAS.com - Justin Gaethje mengisi tempat Khabib Nurmagomedov untuk berlaga melawan Tony Ferguson di ajang UFC 249, Minggu (10/5/2020) WIB.

Jadwal UFC yang akan mempertemukan Ferguson vs Gaethje akan berlangsung mulai Minggu pukul 09.00 pagi WIB.

Baca juga: UFC Putar Berita Petarung Positif Corona Menjadi Sebuah Kemenangan

MMA Mania menggambarkan Justin Gaethje sebagai salah satu pengganti terbaik untuk Khabib.

Berikut adalah 5 hal menarik dari sosok petarung berusia 31 tahun yang dijuluki The Highlight tersebut:

Rekor di UFC

Justin Gaethje merupakan penantang nomor 4 di divisi kelas ringan. Ia memiliki catatan 21 kemenangan dan 2 kekalahan di UFC. 

Pertarungan terakhirnya datang kontra Donald Cerrone pada UFC Fight Night, September 2019. Ia mengalahkan Cerrone lewat serangan-serangannya pada menit 4:18 ronde pertama.

Gaethje tengah berada dalam rentetan tiga kemenangan dan mencatatkan sembilan kemenangan pada ronde pertama.

Gaya Bertarung

Justin Gaethje memiliki gaya bertarung MMA dengan kekuatannya dalam bergulat, seni bela diri yang telah ia lakukan sejak kecil. Ia memiliki gaya meninju orthodox dengan jangkauan menyerang 177 cm.

Ia mengaku paling suka teknik grappling "blast double leg" dan tekni menyerang favoritnya adalah uppercut.

Pekerjaan Sebelum Bertarung

Justin Gaethje mengaku banyak mengambil pekerjaan semasa menjadi mahasiswa. "Saya bekerja di bidang peledakan, saya melukis, saya pernah menjadi bouncer di klub biliar.  Saya mengerjakan apapun agar bisa terus latihan dan mengikuti target."

Rataan Menyerang Tertinggi Sepanjang Sejarah UFC

Justin Gaethje memiliki rataan menyerang tertinggi di UFC dengan 8,57 serangan signifikan per menit, tertinggi sepanjang sejarah UFC (minimal 5 pertarungan). Gaethje juga mempunyai tenaga dalam setiap pukulannya.

Ia mencatatkan rataan 0,95 knockdown per 15 menit. Rataan ini merupakan tertinggi ketiga di antara petarung kelas ringan aktif.

Rataan Akurasi Serangan Tertinggi Sepanjang Sejarah UFC

Justin Gaethje mencatatkan akurasi 55,6 persen serangan signifikan yang ia lancarkan. Jumlah ini merupakan akurasi tertinggi sepanjang sejarah UFC (minimal 5 pertarungan dan 350 serangan signifikan).

Selama enam pertarungan UFC, Gaethje juga berhasil mendaratkan 2,9 serangan dengan kaki per menit, tertinggi sepanjang sejarah UFC (minimal 5 laga).