Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ronaldo, Dewasa lantaran Cedera

Kompas.com - 08/05/2020, 16:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Ronaldo, legenda hidup sepak bola Brasil punya serentetan cedera dalam kariernya.

Kendati begitu, kata pria berusia 43 tahun ini menyadari betul bahwa cedera membuat dirinya menjadi pesepak bola dewasa dalam mental.

Baca juga: Ronaldo: Brasil Telah Kembali

"Cedera memang memperpendek karier saya di level elite sepak bola," kata Ronaldo yang gantung sepatu persis pada Hari Valentine, 2011.

Ronaldo cedera serius pada kedua lututnya.

Legenda timnas Brasil, Ronaldo Luiz Nazario de LimaAFP/GLYN KIRK Legenda timnas Brasil, Ronaldo Luiz Nazario de Lima

Lama cedera itu sekitar lima bulan tatkala dirinya masih membela AC Milan.

Lantaran cedera itu, ia membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk benar-benar pulih.

Ronaldo kembali ke tim nasional Brasil dan membawa tim Samba menjadi pemuncak Piala Duni 2002.

Pada Piala Dunia 2002 dia menceploskan delapan gol ke gawang lawan.

Striker Inter Milan, Ronaldo Luiz Nazario da Lima, mendribel melalui kiper Lazio, Luca Marchegiani, pada final Piala UEFA 1998 di Parc des Princes, 6 Mei 1998.AFP/PATRICK KOVARIK Striker Inter Milan, Ronaldo Luiz Nazario da Lima, mendribel melalui kiper Lazio, Luca Marchegiani, pada final Piala UEFA 1998 di Parc des Princes, 6 Mei 1998.

Dari jumlah itu, dua gol di antaranya dilesakkannya saat final melawan Jerman di Yokohama, Jepang.

Lagi-lagi, pada Febtruari 2008, cedera lutut menghampiri Ronaldo.

Sebagai penggawa AC Milan, Ronaldo terpaksa harus berhenti berkarier di Eropa akibat cedera itu.

Saat berhenti berkarier di Benua Biru itu, umurnya baru 31 tahun.

Ronaldo melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Jerman pada laga final Piala Dunia 2002 di International Stadium Yokohama, Jepang, 30 Juni 2002.AFP/GABRIEL BOUYS Ronaldo melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Jerman pada laga final Piala Dunia 2002 di International Stadium Yokohama, Jepang, 30 Juni 2002.

Lama tak terdengar lagi, pemilik nama komplet Ronaldo Luís Nazário de Lima itu kembali lagi ke sepak bola.

Persisnya, pada September 2018.

Stadion Maracana di Rio de Janeiro akan dipakai sebagai salah satu rumah sakit darurat, untuk menangani pasien virus corona di Brasil. Stadion ini adalah salah satu yang legendaris di Brasil, dan kerap dipakai timnas Brasil berlaga.RICARDO MORAES/REUTERS Stadion Maracana di Rio de Janeiro akan dipakai sebagai salah satu rumah sakit darurat, untuk menangani pasien virus corona di Brasil. Stadion ini adalah salah satu yang legendaris di Brasil, dan kerap dipakai timnas Brasil berlaga.

"Saya kembali ke sepak bola sebagai pemilik saham mayoritas klub Real Valladolid," kata kelahiran Rio de Janeiro itu.

"Saya belajar dari cedera itu. Saya menjadi dewasa, lebih bertanggung jawab, dan lebih berdisiplin," kata Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Liga Indonesia
Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com