Alasan Eks Penyerang PSG Lebih Pilih Ronaldinho Ketimbang Messi

KOMPAS.com - Ronaldinho dan Lionel Messi sama-sama mencatatkan prestasi gemilang bersama Barcelona.

Ronaldinho lebih dulu menjadi bintang Barcelona ketika Messi baru menapaki kariernya bersama raksasa La Liga Spanyol tersebut.

Ronaldinho berseragam Barcelona dari 2003 hingga 2008 dan sukses meraih beragam trofi bergengsi.

Legenda sepak bola asal Brasil itu sukses meraih dua gelar La Liga, dua Supercopa de Espana, dan satu Liga Champions.

Baca juga: Neymar Cocok di Barcelona karena Punya Kualitas Selevel Ronaldinho

Adapun, Messi meneruskan tongkat estafet dari Ronaldinho ketika pria dengan senyuman khas itu meninggalkan Barcelona pada 2008.

Hingga saat ini, Messi masih memegang status sebagai bintang utama Barcelona.

Deretan trofi telah dikoleksi Messi selama ia membela Barcelona, termasuk 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions.

Bahkan, jumlah trofi Messi di Barcelona mampu melewati raihan Ronaldinho.

Meski demikian, bagi Martin Cardetti, level Ronaldinho masih berada di atas Messi.

Baca juga: Xavi Hernandez: Messi Masih Bisa Bermain hingga Usia 39 Tahun

Cardetti adalah mantan rekan setim Ronaldinho saat di Paris Saint-Germain (PSG).

Eks penyerang asal Argentina yang kini melatih klub Ekuador, Mushuc Runa, itu punya alasan khusus mengapa memilih Ronaldinho ketimbang Messi.

"Sebagai pelatih, saya lebih memilih Ronaldinho ketimbang Messi," kata Cardetti seperti dikutip dari Goal.

"Saya pernah satu musim bermain bersama Ronaldinho dan dia adalah pemain yang berbeda. Dia seperti disentuh oleh Tuhan," imbuhnya.

"Dia selalu bermain dengan rasa bahagia. Dengan bola di kakinya, dia melakukan banyak hal saat latihan, dan dia melakukan hal yang sama ketika bertanding," ucap Cardetti.

Baca juga: Perbedaan Messi dan Maradona Menurut Mantan Bek Timnas Argentina

Di mata Cardetti, Ronaldinho adalah pemain istimewa dan tidak selalu muncul pada setiap generasi.

Ia pun merasa bangga bisa merasakan bermain bersama Ronaldinho.

"Anda bisa melihat Ronaldinho saat latihan. Ketika bertanding, gerakannya selalu berbeda dengan pemain lain," tutur Cardetti.

"Pemain seperti dirinya muncul sangat jarang, dan dia akan selalu diingat dalam sejarah sepak bola. Saya bangga pernah menjadi rekan setim dari pemain seperti Ronaldinho," pungkas Cardetti.