Belajar Bela Diri Efektif ala Global Taekwondo Academy

KOMPAS.com - Setelah berhasil mencetak banyak siswa berpotensi di Singapura, Global Taekwondo Academy melebarkan sayapnya ke Indonesia.

Sekolah seni bela diri ini memberikan pelatihan secara cepat dan efektif menjadi tujuan utama yang ingin dicapai.

Lebih dari sekedar sekolah taekwondo biasa, Global Taekwondo Academy lengkap dengan fasilitas dan prestasi.

Baca juga: Kehilangan Lengan, Atlet Israel Tekuni Taekwondo

CEO dan CO Founder Global Taekwondo Academy, Justin Ng, menyatakan pihaknya berkomitmen melahirkan bibit-bibit profesional yang siap bertanding.

Hal itu terbukti dengan adanya siswa yang telah berpartisipasi dalam liga kejuaraan olahraga berskala internasional seperti SEA Games dan kejuaraan internasional lainnya.

“Global Taekwondo Academy bertekad untuk meningkatkan kualitas pelatihannya dengan membuka kelas di Indonesia," kata Justin Ng pada Selasa (5/5/2020).

Kegiatan olahraga, kata Justin Ng, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di semua kalangan usia.

Tak hanya usia dewasa, kini kelas-kelas olahraga untuk anak-anak pun ramai dibuka.

"Global Taekwondo Academy menjamin adanya pengawasan dari pelatih yang profesional, seperti atlet, mantan atlet, dan master di bidangnya."

"Para siswa dapat belajar taekwondo secara cepat dan efektif, didampingi oleh para pelatih yang memiliki jam terbang tinggi," kata Justin Ng.

Sekolah taekwondo ini telah terafiliasi dengan asosiasi olahraga taekwondo berskala nasional di Singapura, yakni Singapore Taekwondo Federation.

Menurut Justin Ng, berlatih taekwondo dengan standar pelatihan global akan menjadi pengalaman berbeda.

Program latihan yang diberikan pun lengkap dengan fasilitas terbaru dan memiliki pelatih terbaik.

Baca juga: Profil Aghniny Haque, Atlet Taekwondo yang Jago Berakting

"Global Taekwondo Academy telah menyabet penghargaan sebagai Asia’s Best Picked Taekwondo School," ujar Justin Ng.

Sementara itu, pada masa pandemi Covid-19 saat ini, Global Taekwondo Academy selalu berusaha untuk mengikuti anjuran pemerintah.

Para siswa maupun anak-anak dan pelatih bisa saling berkomunikasi secara online sembari berlatih dari rumah.