Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ravel Morrison Sesali Kegagalan Kariernya di Manchester United

Kompas.com - 05/05/2020, 17:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Nama Ravel Morrison kembali menjadi perbincangan setelah Wayne Rooney menyebutnya memiliki bakat lebih besar dari Paul Pogba.

Beberapa waktu lalu, Rooney yang 13 tahun berseragam Manchester United mengakui bahwa Morrison sejatinya memiliki talenta yang hebat.

"Saya ingat ketika melihat Ravel Morrison, dia punya segala syarat untuk menjadi pemain hebat di posisinya. Dia mampu mengolongi (nutmeg) Nemanja Vidic tiga kali dalam waktu satu menit saat latihan," tulis Rooney dalam kolomnya di Sunday Times.

"Tetapi dia tidak mampu menjaga diri terkait gaya hidup dan lingkungannya," imbuh mantan kapten Manchester United itu.

Baca juga: Kolongi Vidic 3 Kali dalam Semenit, Kisah Ravel Morrison di Man United

"Ini menyedihkan, karena ketika saya melihat Paul Pogba dan Jesse Lingard masuk ke dalam tim, Ravel adalah pemain yang jauh lebih baik ketimbang kedua pemain muda ini," kata Rooney.

Menanggapi pujian eks seniornya itu, Morrison mengaku tersanjung. Namun pada lain sisi, ia juga merasa sedih karena ia gagal mencapai level yang lebih tinggi.

"Komentar yang luar biasa, terutama karena itu berasal dari salah satu pemain terbaik Inggris. Itu adalah pujian dari pemain hebat," ungkap Morrison seperti dilansir dari Goal.

"Namun, itu juga membuat saya sedih karena seharusnya saya bisa melangkah sedikit lebih jauh. Saya berharap bisa melangkah lebih jauh lagi," kata Morrison menambahkan.

Morrison pun sedikit menyesali kegagalan kariernya di Manchester United.

Terlebih saat itu ia berada di generasi pemain-pemain muda yang punya masa depan menjanjikan, seperti Pogba dan Lingard.

Baca juga: Patrice Evra: Sir Alex Ferguson Bikin Pemain Man United Jadi Seperti Robot

"Saat itu kami adalah tim muda yang hebat, dengan pemain seperti Pogba dan Lingard. Saya tahu bahwa saya memiliki kemampuan, tetapi saya tidak menyadari dan memahami itu," tutur Morrison.

"Di Manchester United ada banyak pemain hebat, tetapi saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan tentang saya. Saya hanya ke sana karena saya mencintai sepak bola," sambung Morisson.

"Manchester United adalah lingkungan yang baik untuk dikunjungi setiap hari, begitu banyak pemain kelas dunia dan suasana yang menyenangkan. Jika saya bisa kembali melewati waktu itu, ada banyak hal yang akan saya ubah," ucap Morrison.

Ravel Morrison menjadi buah bibir ketika melakoni debut di tim utama Manchester United pada usia 17 tahun, tepatnya pada musim 2010-2011.

Baca juga: Sir Alex Ferguson Bocorkan Rahasia Sukses Latih Man United Selama 27 Tahun

Saat itu, Morrison digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Akan tetapi, pemain kelahiran Manchester itu gagal memenuhi ekspektasi banyak orang, termasuk sang pelatih, Sir Alex Ferguson.

Manchester United melepas Morrison pada 2015 dan setelah itu ia berkelana ke banyak klub, mulai dari West Ham, Cardiff City, Lazio, Atlas, hingga Osterstund.

Saat ini, Morrison bermain untuk Middlesbrough dengan status pinjaman dari Sheffield United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com