Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Mulia Mesut Oezil di Bulan Ramadhan, Sumbang Rp 1,5 Miliar untuk Buka Puasa

Kompas.com - 03/05/2020, 20:10 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, melakukan aksi mulia pada bulan Ramadhan.

Melansir dari Anadolu Agency, Oezil menyumbangkan uang sebesar 101.000 dollar AS (Rp 1,5 miliar) kepada organisasi kemanusiaan Turki, Bulan Sabit Merah.

Uang donasi Oezil tersebut akan digunakan untuk menyediakan makanan buka puasa kepada 16.000 keluarga Muslim yang berada di Turki, Suriah, dan Somalia.

Sebanyak 2.000 paket makanan akan diberikan kepada keluarga yang berada di Turki dan Suriah.

Baca juga: Mesut Oezil Ogah Potong Gaji, Ini Dukungan dari Roy Keane

Sementara itu, 90.000 paket makanan buka puasa akan didistribusikan ke ibu kota Somalia, Mogadishu.

Karem Kinik selaku kepala Bulan Sabit Merah Turki menyampaikan terima kasih kepada Oezil atas donasi yang ia berikan.

"Kami akan mengirimkan paket makanan yang berasal dari donasi saudara kami, Mesut Oezil. Kami akan mengirimkannya kepada mereka yang membutuhkan, secepat mungkin," ujar Kinik.

"Di Bulan Sabit Merah, kami membantu mereka yang membutuhkan selama 365 hari. Tentu saja, kami melakukan ini berkat sumbangan dari teman-teman dermawan yang mendukung pekerjaan kami," imbuh Kinik.

Baca juga: Mesut Oezil, Satu dari Tiga Pemain Arsenal yang Tolak Pemotongan Gaji

Oezil melakukan aksi mulia tersebut tak berselang lama setelah ia mendapat kritikan akibat menolak pemotongan gaji di Arsenal.

Sebelumnya, Arsenal memberlakukan kebijakan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen terhadap pemainnya.

Namun, tidak semua pemain Arsenal setuju dengan kebijakan tersebut.

Salah satu pemain Arsenal yang menolak kebijakan pemangkasan gaji adalah Oezil.

Baca juga: 5 Pesepak Bola yang Pernah Kepergok Merokok, Salah Satunya Mesut Oezil

Gelandang asal Jerman itu merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal.

Oezil menerima bayaran sebesar 350.000 poundsterling (Rp 6,7 miliar) per pekan di klub berjuluk The Gunners tersebut.

Kebijakan pemangkasan gaji itu terpaksa dilakukan Arsenal untuk menjaga neraca keuangan klub selama pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com