Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carlo Ancelotti: Skuad AC Milan 2005 Lebih Baik dibanding 2003 dan 2007

Kompas.com - 03/05/2020, 15:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti membandingkan kekuatan skuad AC Milan pada final Liga Champions 2003, 2005, dan 2007. 

Carlo Ancelotti menjabat sebagai pelatih AC Milan medio 2001-2009.

Selama lebih kurang delapan tahun melatih AC Milan, Ancelotti pernah merasakan pasang surut prestasi.

Namun, di balik itu semua, Ancelotti mampu membuat I Rossoneri - julukan AC Milan - menjadi tim yang paling di perhitungkan di penatas Eropa.

Baca juga: Jadi Gol Terbaiknya, Bek Persija Kenang Momen Saat Bobol Gawang AC Milan

Hal itu dibuktikan dengan kesuksesannya membawa AC Milan ke final Liga Champions sebanyak tiga kali dalam waktu yang berdekatan, yakni pada 2003, 2005, dan 2007.

Dari tiga final tersebut, Ancelotti sukses mepersembahkan trofi "Si Kuping Besar" pada edisi 2003 dan 2007.

Pada 2003, AC Milan mengalahkan Juventus lewat darama adu penalti dan pada 2007 mereka menaklukkan Liverpool.

Sementara itu, pada 2005, armada Ancelotti harus merasakan sakit karena kalah di final dari The Reds - julukan Liverpool.

Kekalahan itu menyakitkan karena sebenarnya AC Milan sudah unggul 3-0 terlebih dahulu pada babak pertama, tetapi bisa disamakan Liverpool menjadi 3-3 pada paruh kedua.

Baca juga: Stefano Pioli Pelatih yang Salah untuk AC Milan

AC Milan akhirnya harus merana setelah tak mampu menandingi Liverpool pada babak adu penalti.

Menurut pandangan orang awam, skuad AC Milan saat juara Liga Champions 2003 dan 2007 dinilai yang terbaik.

Jelas, karena AC Milan pada waktu itu mengukir prestasi tertinggi di kompetisi Eropa.

Namun, hal tersebut tidak diamini oleh Carlo Ancelotti, yang notabene menjadi orang di balik layar.

Ancelotti justru memilih skuad 2005 saat kalah dari Liverpool sebagai yang terbaik.

"Tim 2007 secara teknis lebih rendah dibanding tim 2005 yang sejauh ini menjadi penampil terbaik di final," kata Ancelotti, seperti dilansir dari Football Italia, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Balotelli Nyaris Gabung Juventus Sebelum Terima Pinangan AC Milan

"Skuad 2005 juga lebih baik daripada 2003. Pada 2007, kami menang lebih karena motivasi daripada kualitas.

Carlo Ancelotti menjadi salah satu pelatih tersukses di AC Milan.

Allenatore asal Italia itu secara keseluruhan telah mempersembahkan delapan trofi selama berkerja untuk klub kota mode itu.

Ia menyamai pencapaian pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, dan hanya kalah dari Fabio Capello yang berhasil memberikan sembilan gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com