Klub-klub Bundesliga Berebut Datangkan "Busquets"

KOMPAS.com - Gelandang bertahan asal Spanyol, Oriol Busquets, dikabarkan masuk dalam daftar pemain incaran dari tiga klub Bundesliga dan satu klub Bundesliga 2 atau kasta kedua di Jerman.

Melansir dari Mundo Deportivo, Oriol Busquests masuk dalam radar Werder Bremen, Mainz 05, FC Koeln, dan Hamburger SV.

Kempat klub asal Jerman itu tertarik mendatangkan Oriol Busquets.

Oriol Busquets merupakan pemain Barcelona yang kini sedang dipinjamkan ke klub Eredivise Belanda, FC Twente.

Baca juga: Rivaldo Ingin Arthur Melo Tetap di Barcelona dan Bawa Neymar Kembali

Pemain asli binaan akademi La Masia tersebut tampil mengesankan selama masa peminjamannya.

Tercatat, Oriol Busquets telah 21 kali tampil bersama klub berjulukan Si Merah.

Dalam 21 laga tersebut, pemain berusia 21 tahun itu secara keseluruhan mendapatkan 1.675 menit bermain.

Meski baru menyumbang satu assist selama 21 kali penampilan. Oriol Busquets berhasil mendapatkan satu tempat di lini tengah FC Twente.

Masa peminjaman pemain berposisi sebagai gelandang bertahan itu akan berakhir 30 Juni 2021 mendatang.

Namun, meski memiliki satu tahun lagi kontrak di Belanda, Barcelona masih mempunyai opsi untuk mengubah ketentuan kesepakatan.

Barcelona bisa membawa Oriol Busquets kembali ke Camp Nou untuk menjalani pramusim bersama tim arahan Quique Setien.

Masa depan Oriol Busquets nantinya bisa diputuskan setelah menjalani pramusim bersama Barcelona.

Kontrak Oriol Busquets bersama klub berjulukan Blaugrana itu akan habis berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang.

Baca juga: Tiga Bek Tengah Masa Depan Lini Pertahanan Barcelona

Adapun saat ini Oriol Busquets sudah terlebih dahulu mengakhiri kompetisi bersama FC Twente, karena Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda, musim 2019-2020 resmi dihentikan karena pandemi virus corona.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Jumat (24/4/2020) malam WIB.

KNVB mengumumkan bahwa Eredivisie musim ini resmi dibatalkan tanpa ada klub yang dinobatkan sebagai juara dan juga tidak ada tim yang terdegradasi.

Langkah itu dilakukan karena pemerintah setempat memperpanjang masa lockdown hingga 1 September 2020 mendatang.