Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Penundaan Turnamen Bulu Tangkis 2020 Menurut PBSI

Kompas.com - 03/05/2020, 11:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Penundaan beberapa turnamen bulu tangkis pada 2020 memilki dampak positif dan negatif terhadap atlet-atlet Indonesia.

Hal dijelaskan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pestasi PBSI, Susy Susanti.

Susy menilai, dengan penundaan turnamen, para atlet bisa lebih rileks tanpa merasa dikejar target.

Namun, di sisi lain, menjalani hari-hari tanpa bertanding membuat mereka stres dan secara mental menurun.

Baca juga: PBSI Siapkan Skuad untuk Kejuaraan Dunia Junior 2020

"Plusnya atlet jadi tidak merasa dikejar target. Saat ini mereka lebih rileks. Belajar introspeksi, istilahnya mempelajari lawan," kata Susy, seperti dilansir dari Antara News, Minggu (3/5/2020).

"Minusnya, menjadi pembelajaran buat mereka kalau tidak ada pertandingan menjadi bosan. Menyemangati lagi, mempersiapkan (mental) lagi," ujarnya menambahkan.

Dengan penundaan ini, kemungkinan banyak turnamen yang bakal digelar pada akhir tahun.

Susy merinci setidaknya ada tujuh kejuaraan utama yang menunggu pada akhir tahun ini.

Baca juga: Piala Thomas dan Uber Digelar Oktober 2020, Ini Tanggapan PBSI

Di antaranya adalah Thomas dan Uber Cup, World Junior Championship (WJC), Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan BWF World Tour Finals.

Dari tujuh turnamen itu, yang terdekat adalah Thomas dan Uber Cup.

Susy mengatakan, pihaknya akan mempersiapakan para atlet dengan matang untuk turnamen tersebut yang sudah pasti digelar pada Oktober nanti.

"Sampai sekarang masih belum ada kepastian dari BWF, kecuali untuk jadwal Thomas dan Uber. Tapi kami siap-siap saja," ujarnya.

Baca juga: Dukungan Eks Ketum PBSI untuk Marcus/Kevin dkk di Tengah Pandemi Virus Corona

"Karena gambaran dari jadwal Piala Thomas dan Uber, mungkin start-nya Oktober nanti. Minimal persiapan kita sekarang menuju ke Oktober ini," ucap Susy menambahkan.

Untuk saat ini, program latihan para atlet menyesuikan kondisi pandemi virus corona.

Mereka hanya diberi menu latihan untuk menjaga kebugaran saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com