Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Terhindar dari Corona, Petenis Tak Boleh Mandi dan Bola Harus Dibedakan

Kompas.com - 02/05/2020, 20:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber AFP

KOMPAS.com - Petenis tidak boleh mandi di venue pertandingan dan bola untuk setiap pemain dibedakan adalah dua aturan baru yang akan diterapkan di turnamen tenis dunia setelah pandemi virus corona.

Hal ini tertulis dalam pedoman Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk turnamen tingkat lokal dan nasional setelah pandemi berakhir.

Pedoman itu resmi dirilis oleh ITF pada Jumat (1/5/2020).

Dalam pernyataannya, ITF belum bisa memastikan kapan bisa menyelenggarakan turnamen lagi setelah seluruh kompetisi ditunda sejak pertengahan Maret 2020.

Sebagai antisipasi, ITF mengeluarkan pedoman penyelenggaraan turnamen setelah pandemi, namun tetap menunggu rekomendasi dari pihak berwenang mengenai izin kompetisi.

"Kami akan tetap menunggu keputusan dari pemerintah. Turnamen tenis tidak akan dimainkan sampai pemerintah memberi lampu hijau," bunyi pernyataan ITF.

"Pedoman yang kami berikan berguna untuk meminimalisir risiko penularan virus corona di setiap turnamen," bunyi pernyataan ITF.

Baca juga: Bos ITF Rela Potong Gaji Selama Tak Ada Turnamen Tenis

Pedoman yang dikeluarkan ITF berfokus untuk mengatur dan menjaga keselamatan pemain yang akan bertanding.

Pertama, ITF melarang pemain menggunakan kamar ganti atau kamar mandi ketika sebelum atau sesudah pertandingan.

ITF meminta semua pemain sudah memakai pakaian tanding ketika memasuki venue dan langsung meninggalkan tempat setelah pertandingan berakhir.

Kedua, pemain harus mengenakan masker saat berada di luar lapangan dan tetap menjaga jarak minimal dua meter satu sama lain hingga tidak boleh berjabat tangan.

Ketiga, setiap pemain akan mendapatkan bola yang akan digunakan untuk servis. Untuk membedakan dengan pemain lain, bola akan diberi nomor.

Keempat, pengambil bola di pinggir lapangan, wajib menggunakan sarung tangan karet.

Kelima, pemain tidak boleh melewati wilayah permainannya saat istirahat dengan net menjadi pembatas.

Keenam, pemain tidak diperbolehkan berinteraksi dengan fans seperti memberi tanda tangan, berfoto, memberi bola, ataupun botol minum.

Terakhir, turnamen kemungkinan besar akan digelar tanpa penonton atau tertutup.

Baca juga: Playoff dan Final Fed Cup Ditunda, Presiden ITF Utamakan Keselamatan Pemain

Di sisi lain, turnamen di bawah ATP (Asosiasi Petenis Pria) dan WTA (Asosiasi Petenis Putri) kemungkinan besar akan dimulai lagi paling lambat 13 Juli 2020.

Sejauh ini, baru Australia Terbuka satu-satunya turnamen Grand Slam yang berhasil diselenggarakan untuk kalendar tur 2020.

Wimbledon yang sedianya digelar pada 29 Juni-12 Juli juga sudah dibatalkan karena pandemi virus corona.

Ini adalah kali pertama Wimbledon batal terselenggara sejak Perang Dunia kedua.

Terbaru, Perancis Terbuka yang juga merupakan turnamen Grand Slam sudah dua kali ditunda hingga dijadwal ulang sampai September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com