Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sir Alex Mendamaikan Rooney dan Ronaldo Setelah Piala Dunia 2006

Kompas.com - 02/05/2020, 03:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum, hubungan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo retak setelah Piala Dunia 2006.

Keretakan itu dimulai saat keduanya berjumpa pada perempat final Piala Dunia 2006.

Kala itu, Rooney yang tampil memperkuat timnas Inggris, bertemu dengan timnas Portugal-nya Ronaldo.

Pada laga yang dihelat di Stadion Gelsenkirchen tersebut, Portugal sukses menyingkirkan Inggris lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain 0-0 hingga babak perpanjangan waktu.

Baca juga: Eks Timnas Jerman Akui Pakai Narkoba Saat Masih Aktif Jadi Pemain

Setelah laga itu, predikat antagonis melekat pada Ronaldo karena insiden kartu merah Wayne Rooney pada menit ke-62. Ronaldo dianggap memengaruhi keputusan wasit Horacio Elizondo.

Ronaldo terlihat mengedipkan mata setelah Rooney dikartu merah. Jelas, hal itu membuat Rooney semakin marah.

Padahal, setelah Piala Dunia, Ronaldo harus kembali ke Inggris untuk memperkuat Manchester United bersama Rooney.

Pelatih Man United saat itu, Sir Alex Ferguson, mempunyai cara khusus agar Rooney dan Ronaldo bisa berdamai dan kembali bekerja sama dalam satu tim.

Hal itu diungkapkan oleh Gary Neville, pemain Man United medio 1994-2011.

"Hari pertama latihan, saya dipanggil ke kantor dan sudah ada Wayne dan Cristiano bersama pelatih (Sir Alex Ferguson)," ucap Neville kepada Sky Sports.

"Sir Alex ingin melihat apakah ada masalah di antara keduanya. Karena Ronaldo menjadi musuh publik saat itu," tutur Neville.

Baca juga: RB Salzburg Punya Potensi Membeli Cristiano Ronaldo dalam 24 Jam

"Itu adalah latihan pertama pramusim, Rooney dan Ronaldo berjabat tangan dan tidak ada masalah apa pun," ujar dia.

Neville melanjutkan, Rooney juga telah menerima keputusan wasit yang memberinya kartu merah pada laga Inggris vs Portugal.

"Rooney cukup mengerti untuk mengetahui bahwa di sepak bola, apa pun bisa terjadi. Kami memiliki mentalitas yang sama di Man United," ujar Neville.

Setelah itu, baik Rooney maupun Ronaldo kembali menjadi tulang punggung Man United.

Puncaknya adalah keduanya berhasil mengantarkan Man United juara Liga Champions 2007-2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com