BANGKOK, KOMPAS.com - Olahraga martial arts atau seni bela diri campuran menjadi andalan Thailand untuk menarik banyak penonton.
Lantaran itulah, Thailand melalui Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakitprakarn mengumumkan penandatanganan kontrak sebagai tuan rumah Turnamen Olahraga Ruang Tertutup dan Martial Arts (AIMAG) 2021.
Baca juga: Ketika Seni Bela Diri Campuran Masih Dianggap Tabu untuk Wanita
"Turnamen dilaksanakan di Bangkok dan Pattaya pada pertengahan tahun 2021," kata Phiphat.
Laporan awal menunjukkan, AIMAG akan digelar mulai 24 April 2020 hingga 5 Mei 2020.
Kontrak diteken melalui konferensi jarak jauh demi mencegah persebaran Covid-19.
Di Bangkok, Presiden Komite Nasional Olimpiade Thailand (NOCT) Prawit Wongsuwon menandatangani kontrak itu.
Sementara, dari Markas Besar Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kuwait, Presiden OCA Sheikh Fahad Al-Sabah menjadi peneken.
Awalnya, sudah tiga kali Turnamen Olahraga Ruang Tertutup Asia dilaksanakan.
Lantas, Turnamen Martial Arts Asia dilaksanakan baru satu kali.
Thailand menjadi tuan rumah Olahraga Ruang Tertutup Asia pada 2005.
Sementara, Thailand pula yang menjadi penyelenggara Turnamen Martial Arts Asia pada 2009.
Lantaran kedua turnamen, dalam perjalanannya, tidak populer, terjadilah penggabungan menjadi satu.
Untuk menjual turnamen itu, Thailand membuat 23 penyelenggaraan meliputi e-sports, bola lantai, bola jaring, sepak takraw, Muay Thai, kurash, sambo, pemaandu sorak, catur, dan sebagainya.
"Kami yakin kegiatan ini akan sukses," kata Phiphat.
"Akan kami tunjukkan bahwa Thailand adalah potensi Asia di bidang industri olahraga," pungkas Phiphat Ratchakitprakarn.