"McGregor Hanya Bisa Kalahkan Tony Ferguson, Bukan Khabib"

KOMPAS.com - Petarung UFC, Conor McGregor, kembali menunjukkan skill-nya di atas arena oktagon seusai kembali dari hukuman larangan bertanding yang diterimanya pada UFC 229.

Pria asal Republik Irlandia itu tampil garang dan berhasil mengalahkan Donald Cerrone (Amerika Serikat) pada UFC 246, Januari silam.

McGregor hanya butuh 40 detik untuk menumbangkan Cerrone.

Hasil ini yang kemudian membuat Eddie Alvarez optimistis McGregor bisa mengalahkan Tony Ferguson.

"Saya pikir Conor (McGregor) akan menyingkirkan Tony Ferguson," ucap mantan juara UFC kelas ringan itu.

Baca juga: Peluang McGregor Jadi Presiden Irlandia Selanjutnya Semakin Besar

Adapun Tony Ferguson seharusnya menjalani duel akbar melawan Khabib Nurmagomedov (Rusia) untuk merebutkan gelar juara kelas ringan pada 18 April lalu.

Namun, laga itu batal karena Khabib tak bisa keluar dari negaranya.

UFC kemudian mendapatkan pengganti Khabib, yakni Justin Gaethje (AS), untuk berduel dengan Ferguson pada UFC 249.

Akan tetapi, rencana tersebut kembali gagal karena pihak ESPN dan Disney mencemaskan keselamatan dan kesehatan para petarung selama masa pandemi Covid-19.

"Saya (juga) ingin melihat McGregor melawan Gaethje," kata Eddie Alvarez, dilansir BolaSport dari Low Kick MMA.

"Saya tidak percaya dia bisa mengalahkan Gaethje, tetapi saya ingin melihat pertarungan itu, saya masih ingin melihatnya," ujar Eddie lagi.

Baca juga: UFC Pastikan Pemenang Duel Ferguson Vs Gaethje Bakal Hadapi Khabib Nurmagomedov

Meski dinilai mampu mengalahkan Tony Ferguson yang mempunyai catatan 12 kemenangan beruntun, McGregor dianggap masih belum mampu untuk menumbangkan Khabib Nurmagomedov.

Pernyataan Eddie Alvarez itu cukup beralasan setelah ia melihat penampilan McGregor saat kalah dari Khabib pada UFC 229.

"Saya tidak suka gaya bertarungnya saat melawan Khabib (Nurmagomedov)."

"Saya pikir dia tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk mengatasi Khabib dari titik mana pun," ucap Eddie. (Agung Kurniawan)