Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karantina Wilayah Melunak, Sejumlah Fasilitas Latihan Tim NBA Kabarnya Dibuka

Kompas.com - 26/04/2020, 21:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Optimisme di tengah pandemi Covid-19 muncul dari kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia, NBA.

Berdasarkan pemberitaan ESPN, sejumlah fasilitas latihan tim NBA dilaporkan bisa kembali dibuka pada Jumat (1/5/2020).

Namun, hal ini belum berlaku untuk semua wilayah di Amerika Serikat, melainkan hanya di beberapa negara bagian, khususnya Georgia, yang mulai melonggarkan karantina wilayah.

Situasi tersebut membuat NBA berpeluang mengizinkan para atlet untuk kembali berlatih.

Berdasarkan informasi ESPN, latihan-latihan itu bersifat sukarela dan individual.

Baca juga: NBA Sepakat Potong Gaji Pemain 25 Persen

Selain itu, mereka juga melaporkan bahwa NBA akan bekerja sama dengan tim-tim lokal yang memiliki peraturan karantina wilayah lebih ketat.

Kerja sama itu diinisiasi untuk menemukan solusi alternatif bagi para pemainnya.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak NBA belum merilis pernyataan resmi terkait laporan tersebut.

Baca juga: LeBron James Diminta Maklum Jika NBA Lanjut Bermain Tanpa Penonton

Terkait kelanjutan kompetisi, NBA telah memutuskan untuk tidak meneruskan pertandingan setidaknya hingga awal Mei 2020.

Kendati demikian, NBA juga belum bisa menjanjikan kapan kompetisi bisa kembali bergulir.

Hal itu dikarenakan situasi yang terus berubah selama masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas John Hopkisn, hingga Minggu (26/4/2020) sore WIB, Amerika Serikat memang masih mencatatkan banyak kasus virus corona.

Tercatat ada 939.249 kasus dengan 53.934 kematian dan 105.81 orang dinyatakan sembuh di Amerika Serikat.

Baca juga: NBA Disebut Punya Rencana 25 Hari Sebelum Kompetisi Dilanjutkan

Merespons situasi tersebut, NBA sebelumnya telah menyiapkan rencana 25 hari untuk mempersiapkan pemain sebelum mereka melanjutkan kompetisi.

Disebut rencana 25 hari karena dijadwalkan para pemain NBA bakal menjalani latihan individu selama 11 hari sekaligus tetap menjaga jarak sosial yang diberlakukan oleh pemerintah.

Kemudian, jika mendapat izin dari pemerintah dan petugas medis, para pemain akan mengikuti pelatihan selama 14 hari dengan seluruh tim berpartisipasi.

Sebagai informasi, NBA sudah ditangguhkan sejak 11 Maret 2020 setelah salah satu pemain NBA, Rudy Gobert (Utah Jazz) dinyatakan terinfeksi virus corona.

Sebelum ditangguhkan, NBA baru menjalani seperempat musim. Play-off awalnya akan digelar pada pekan lalu dan berakhir pada pertengahan Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com