KOMPAS.com – Liga Vietnam resmi dijadwalkan bergulir kembali pada 15 Mei 2020 setelah pemerintah mulai melonggarkan masa lockdown pandemi virus corona.
Status bebas Covid-19 didapatkan Vietnam pada 23 April lalu setelah tujuh hari mencatatkan nol kasus di wilayahnya.
Pemerintah Vietnam juga menyatakan status salah satu kota, Ho Chi Minh City, bebas dari masa lockdown.
Dilansir BolaSport dari laman resmi AFF, Liga Vietnam (V-League 1) rencananya dijadwalkan kembali bergulir pada 15 Mei 2020.
Hal ini juga telah diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF) bahwa liga akan kembali bergulir bulan depan dengan catatan pemerintah memberikan lampu hijau.
Baca juga: AFC Kenang Kemengan Dramatis Persija Jakarta atas Klub Vietnam 2 Tahun Lalu
HCM City FC, salah satu klub yang berkompetisi di Liga Vietnam, menjadi klub pertama yang kembali menjalankan aktivitas latihan menyusul adanya kabar tersebut.
“Ini adalah kegiatan yang perlu karena para pemain kami dipulangkan lantaran pandemi virus corona. Mereka tetap fit, tetapi belum siap untuk berkompetisi,” kata Presiden HCM City FC, Nguyen Huu Thang.
HCM City FC juga mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan memberlakukan pemotongan gaji kepada para pemain dan staf pelatih pada Mei dan Juni jika Liga Vietnam bergulir lagi.
Liga Vietnam sendiri baru menjalankan dua pekan musim ini sebelum dihentikan akibat pandemi virus corona.
Sementara itu, Pemerintah Vietnam masih mengawasi beberapa tempat yang memiliki potensi penyebaran virus corona meski mulai melonggarkan status lockdown.
Baca juga: 7 Hari Nol Kasus Baru Covid-19, Vietnam Longgarkan Lockdown
Pemerintah juga tetap mendesak orang-orang untuk tetap memakai masker di tempat umum, menjaga jarak aman, dan menghindari pertemuan dengan banyak orang.
Melansir dari Independent, Kamis (23/4/2020), Vietnam dipuji atas tindakan cepatnya dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Sebagai contoh, satu hari setelah dua kasus pertama terdeteksi di Vietnam, semua penerbangan ke Wuhan dari Hanoi ditangguhkan.
Pemerintah Vietnam menutup perbatasan sepanjang 870 mil (1.400 kilometer) ke China dan menghentikan semua, kecuali perdagangan penting dan perjalanan.
Pemerintah juga menyarankan semua orang yang masuk ke negaranya untuk mengisolasi diri sejak 1 Maret 2020.
Baca juga: Kata Luis Milla soal Kualitas Sepak Bola Eropa dan Asia
Tak lama setelah itu, Vietnam menangguhkan masuknya semua orang asing sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara LA Times, Kamis (23/4/2020), memberitakan, perbatasan VIetnam dijaga ketat oleh tentara dan polisi dengan persenjataan lengkap. Mereka turut melacak potensi infeksi.
Selain itu, Vietnam menerapkan denda bagi pengguna media sosial yang menyebarkan informasi hoaks.
Sejak pemerintah memberlakukan lockdown pada 1 April 2020, VIetnam hanya sedikit mengalami peningkatan kasus virus corona menjadi 270 kasus hingga tanggal 24 April 2020.
Jumlahnya terbilang rendah, mengingat Vietnam memiliki perbatasan dengan China. (Faizal Rizky Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.