KOMPAS.com - Luis Milla mengakui bahwa dirinya rindu melatih lagi setelah beberapa tahun berpisah dari timnas Indonesia.
Luis Milla pernah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia medio 2017-2018.
Pelatih 54 tahun itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan ujicoba timnas Indonesia.
Dalam enam pertandingan tersebut, Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.
Baca juga: Kala Luis Milla Memilih Juan Mata Ketimbang Sergio Busquets di Olimpiade 2012
Timnas Indonesia menang atas Guyana (2-1) dan Kamboja (2-0).
Kemudian seri melawan Fiji (0-0) dam Puerto Rico (0-0), kalah melawan Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3).
Selain itu, Luis Milla memimpin timnas U23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di tanah air.
Pada fase grup, timnas U23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.
Tiga kemenangan itu diperoleh melawan Taiwan (4-0), Laos (3-0), Hong Kong (3-1).
Baca juga: Kisah Luis Milla Dipaksa Barcelona Pindah ke Real Madrid
Sementara, satu kekalahan timnas U23 Indonesia melawan Palestina dengan skor 1-2.
Langkah timnas U23 Indonesia terhenti pada babak 16 besar setelah kalah adu penalti dengan skor 3-4 (2-2) dari Uni Emirat Arab.
Terhenti pada babak 16 besar Asian Games 2918, PSSI menilai kinerja Luis Milla tak memenuhi target, sehingga Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia itu memutuskan untuk memberhentikan Luis Milla.
Setelah tak lagi melatih timnas Indonesia, Luis Milla menjalani hari-harinya sebagai komentator dan analis pertandingan.
Pekerjaan itu memang masih berhbungan dengan sepak bola.
Baca juga: [POPULER BOLA] Pengganti Ratu Tisha | Perhatian Luis Milla ke PSSI
Namun, Luis Milla sesunggguhnya sudah rindu untuk melatih kembali.
"Sebelum keadaan (pandemi virus corona) ini, saya adalah komentator," ujar Luis Milla, seperti dilansir dari AS, Jumat (24/4/2020).
"Faktanya memang saya menyukainya, berdebat dan menganilisis pertandingan, tetapi sejujurnya yang saya inginkan adalah melatih," sambungnya.
"Pengalaman terakhir saya di timnas Indonesia, di mana itu satu setengah tahun yang lalu, sementara di Spanyol dengan Real Zaragoza yang empat tahun lalu," ucap mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.