Di Mata Pelatih Liverpool, Sepak Bola Jadi Dua Mata Pisau

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memahami situasi yang sedang terjadi di Inggris maupun dunia saat ini.

Wabah virus corona atau Covid-19 yang berkecamuk di Planet Bumi mengubah segalanya, termasuk jadwal pesta juara Liga Inggris bagi Liverpool jika memenangi dua laga berikutnya.

Klopp sangat maklum dengan maklum dengan apa yang menjadi permasalahan akibat pandemi virus corona sehingga membuat Liga Inggris ditangguhkan.

Kerumunan dan interaksi fisik menjadi alasan turnamen olahraga tak bisa digelar.

Baca juga: Klopp Pilih di Rumah Saja daripada Liverpool Juara Liga Inggris?

Seiring detik jam terus bergerak, lebih dari satu bulan dunia tanpa Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Rasa rindu tentu ada dalam benak pencinta sepak bola, apalagi Juergen Klopp yang sedang menjalani isolasi sesuai imbaun pemerintah setempat.

"Saya tidak merindukan pergi ke restauran atau tempat lain. Tetapi, saya sangat rindu dengan anak-anak Liverpool dan sepak bola," kata Klopp dikutip Sky Sports.

Beranjak dari hal tersebut, rasa rindu semakin menggebu ketika mendengan Jerman bakal memulai liga domestik mereka pada 9 Mei 2020.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Andrey Arshavin Cetak Quattrick ke Gawang Liverpool

Klopp tentu menginginkannya, akan tetapi sepak bola di saat kondisi seperti ini bisa menjadi dua mata pisau.

Satu sisi menjadi hiburan bagi masyarakat sekaligus mengusir rasa bosan ketika menjalani isolasi.

Sisi lainnya berisiko tinggi terhadap keselamatan pemain maupun pihak yang terlibat dalam turnamen.

"Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi. Apabila kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam, atau delapan orang, saya tidak yakin kapan itu terjadi," ujar Klopp.

Baca juga: Diduga Jadi Bom Virus Corona, Laga Liverpool Vs Atletico Madrid Bakal Diselidiki

"Sepak bola bisa membantu di beberapa departemen dengan mengangkat gairah, memberikan sesuatu untuk dipikirkan dan ditangani dengan cara yang berbeda."

"Maka kita harus memulai pelatihan pada satu titik, tetapi saya tidak tahu kapan itu akan terjadi," jelas dia.

Namun, lanjut dia, keputusan kelanjutan Liga Inggris bukan di tangannya. Selain itu, pelaih asal Jerman itu menyebut pemangku jabatan jangan gegabah membuat keputusan.

"Kita akan lihat, mereka (Jerman) sangat optimistis akan mulai pada pertengahan Mei," terang Klopp.

Baca juga: Ian Rush Sudah Ancang-ancang untuk Rayakan Gelar Juara Liverpool

"Kita akan lihat kapan kompetisi bisa dimulai di sini."

"Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat," tandas dia.