KOMPAS.com – Pandemi virus corona telah mengubah banyak hal di dunia sepak bola terutama soal bursa transfer musim panas tahun ini.
Kondisi ini merujuk kepada keuangan klub yang kehilangan banyak pemasukan karena kompetisi domestik yang tak berjalan selama wabah Covid-19.
Transfer pemain juga diprediksi akan lebih sering melibatkan tukar tambah pemain ketimbang menggelontorkan dana besar.
Baca juga: Kala Karantina Jadi Pilihan Terbaik daripada Bawa Virus Corona ke Keluarga
Meski begitu, potensi beberapa klub untuk rela mengeluarkan dana besar demi pemain idaman mereka masih bisa terjadi terutama saat nilai transfer pemain sepak bola juga ikut turun drastir.
Berikut 3 transfer mahal yang berpeluang terjadi pada bursa transfer musim panas saat wabag virus corona:
Musim depan, Juventus ingin mencarikan teman duet bagi megabintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Nama Harry Kane muncul sebagai salah satu kandidat utama dalam rencana tersebut.
Kane masih berusia 26 tahun dan sudah dua kali menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris.
Baca juga: Radja Nainggolan Si Hati Emas, Jadi Sukarelawan di Wabah Virus Corona
Kriteria tersebut membuatnya pantas masuk ke dalam pertimbangan Juventus.
Satu halangan bagi Juventus, Tottenham Hotspur menetapkan harga yang tinggi untuk sang striker.
Kane baru akan dijual jika ada klub yang mampu membayar sebesar 150 juta euro (Rp2,5 triliun).
Kisah Sancho dengan Man United merupakan cerita lama yang terulang kembali.
Sang gelandang serang pernah diincar oleh klub Liga Inggris tersebut pada awal musim 2019-2020.