Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib: Tak Ada yang Mau Kontrak Pemain Usia Kakek-kakek

Kompas.com - 22/04/2020, 21:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kata kakek-kakek tentu bukan hal asing bagi pencinta sepak bola Tanah Air, khususnya penggemar timnas Indonesia.

Kata tersebut sempat keluar dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika mengkritik penjaga gawang skuad Garuda.

Shin Tae-yong yang memperhatikan kiper timnas Indonesia berlatih, ikut memberikan semangat dengan kritikan pedas agar para pemain lebih kuat menjalani latihan.

"Hey! gerakan kamu seperti kakek-kakek umur 60 tahun. Kamu kan masih muda. Ayo, lebih kuat," ujar Shin.

Namun, bagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kata kakek-kakek tersebut dijadikan lelucon.

Baca juga: Dua Pemain Persib Dukung Penerapan PSBB di Bandung Raya

Dia berseloroh ketika menjawab pertanyaan netizen soal pilihan lebih menikmati sebagai pemain atau pelatih.

"Tentu saja saya lebih suka jadi pemain karena tidak perlu mikir lagi, tinggal main saja," kata Robert di akun YouTube pribadinya.

"Saya tidak perlu khawatir tentang yang lain-lain dan yang harus saya lakukan hanya berlatih setiap hari."

"Dan saya suka melakukan itu adn kita harus perlihatkan kemampuan kita saat laga. Di depan penonton dan mendapat hasil yang bagus juga," ujar dia di kanal YouTube Robert Rene Alberts.

Baca juga: Era Baru Persib Bandung Tersendat Supardi dan I Made Wirawan

Sehingga, kata dia, hal yang lumrah ketika seseorang lebih memilih menjadi seorang pemain.

"Saya di umur segini (65) masih ingin menjadi pemain tapi saya tidak bisa," ungkap pelatih asal Belanda itu.

"Siapa yang ingin kontrak pemain berusia 65 tahun?" tanya dia sembari berseloroh.

Meski tidak mengatakan secara langsung kata kakek-kakek, namun usia 65 tahun masuk dalam kategori usia lanjut yang disebut sebagai kakek-kakek.

Berangkat dari hal tersebut, ketika masa menjadi pemain sepak bola bagi dirinya telah hilang, pelatih menjadi tujuan baru dalam hidupnya.

Baca juga: Catatan Unik Penampilan Henhen Herdiana bersama Persib di Liga 1

"Saya sangat menikmati menjadi seorang pelatih, dan menjadi pelatih adalah bagian dari hidup saya, hobi, passion dan tentu pekerjaan," jelasnya.

"Saya juga berkomitmen untuk menjadi pelatih sepak bola profesional selama 35 tahun."

"Bisa dibilang unik untuk menjadi pelatih selama itu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com