Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldinho Punya Permintaan Khusus Saat Jalani Tahanan Rumah di Paraguay

Kompas.com - 21/04/2020, 07:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Ronaldinho memiliki permintaan khusus selama menjalani penahanan di rumah. Dia meminta ada fasilitas agar bisa bermain sepak bola.

Saat ini, legenda tim nasional Brasil dan Barcelona tersebut menjadi tahanan rumah di Paraguay. Dia harus mendekam di sana lantaran terlibat kasus pemalsuan paspor dan identitas palsu saat masuk ke negara tersebut.

Ronaldinho dan saudaranya dibebaskan dari penjara pada awal bulan ini setelah ada uang jaminan senilai 1,6 juta dollar AS (sekitar Rp 24,685 miliar).

Baca juga: Bukan Ronaldinho, Penemu Teknik Tipu Elastico Ternyata Orang Jepang

Meski demikian, mereka tak bisa langsung pulang ke negaranya. Ronaldinho dan saudaranya tersebut saat ini menjalani masa tahanan rumah di Hotel Palmaroga, sebuah perusahaan bintang empat setengah di Asuncion, ibu kota Paraguay.

Rupanya, pria berusia 40 tahun itu tak bisa jauh dari dunia sepak bola. Hal tersebut membuat Ronaldinho mengajukan permintaan khusus kepada pihak hotel agar diberikan bola dan ruang untuk bermain.

"Kami telah memberinya aula sekitar 30 meter kali 15 untuk dia melakukan aktivitas itu," ujar manajer hotel, Emilio Yegros, kepada surat kabar Meksiko, Excelsior.

Hotel tersebut tidak banyak penghuni. Hanya Ronaldinho, saudara laki-lakinya, dan dua pengacara mereka menjadi tamu di sana. Ini terjadi akibat kebijakan lockdown Covid-19 alias virus corona di Paraguay.

Yegros juga memberikan update tentang bagaimana Ronaldinho mengatasi kejenuhan selama menjadi tahanan rumah.

"Ronaldinho tidak kehilangan kesabaran dan dia berganti pembicaraan dengan lelucon," tambahnya.

“Dia sepertinya pria yang baik. Dia tidak pernah kehilangan senyum, demikian pula saudaranya. Wajahnya berubah sejak hari pertama, ketika ia tiba tegang dan stres."

Baca juga: Lionel Messi Bantah Kabar soal Ronaldinho dan Pindah ke Inter Milan

Sepanjang kariernya, Ronaldinho 97 kali membela timnas Brasil dan memenangkan Piala Dunia 2002. Dia pun sempat mencapai masa keemasan saat membela klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Ikon sepak bola ini pensiun pada 2015 setelah memenangkan sejumlah gelar bergengsi seperti La Liga, Liga Champions, Serie A dan Copa Libertadores.

Sebelum ditahan, Ronaldinho melakukan perjalanan ke Paraguay untuk mempromosikan buku dan kampanye atas nama anak-anak yang kurang mampu. Tetapi dia menggunakan identitas palsu sehingga ditahan di sana.

Di penjara, pemenang Ballon d’Or 2005 tersebut terlibat dalam kompetisi turnamen futsal. Timnya mencapai final dan menang 11-2.

Ronaldinho tampil sangat memukau. Dia mencetak lima gol dan memberikan enam assist.

Interior Hotel Palmaroga di Asuncion, Paraguay, yang dipakai Ronaldinho menginap sebagai tahanan rumah.Instagram @palmarogahotel Interior Hotel Palmaroga di Asuncion, Paraguay, yang dipakai Ronaldinho menginap sebagai tahanan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com