Thanasi Kokkinakis Pernah Sakit Hingga Turun Berat Badan 10 Kilogram

KOMPAS.com - Bintang tenis asal Australia, Thanasi Kokkinakis, menceritakan pengalaman sakit demam kelenjar yang sempat membuat berat badannya turun sebanyak 10 kilogram.

Selain itu, sakit yang diderita Thanasi Kokkinakis juga membuatnya kesulitan bernapas saat tidur.

Alhasil, Kokkinakis pun terpaksa absen pada turnamen Grand Slam pertama tahun ini, Australian Open, yang diselenggarakan di Melbourne, Australia.

"Saya diberitahu bahwa saya berhenti bernapas ketika tidur, tenggorokan saya sangat meradang," kata Kokkinakis dilansir BolaSport.com dari Fox Sport.

"Saya kehilangan 10 kg karena saya tidak bisa makan, sekarang saya mencoba untuk tetap bugar dan tetap sehat."

"Saya berusaha untuk tidak melihat jauh ke depan, berusaha mempertahankan kebugaran dengan tidak terlalu mendorongnya," kata dia lagi.

Baca juga: Tomic Hentikan Sensasi Kokkinakis

Penyakit demam kelenjar bukanlah satu-satunya masalah kesehatan yang pernah menghantam Kokkinakis.

Kokkinakis juga pernah mendapat cedera siku dan lutut, serta masalah otot sehingga mengganggu karier tenis profesionalnya.

Kini, pandemi virus Corona alias Covid-19 memaksa dia untuk tetap berada di rumah.

"Tenggorokan saya seperti membunuh saya dan hal itu masih melekat, rasanya seperti pisau cukur ada di tenggorokan saya, jadi saya pergi ke rumah sakit di Melbourne," ucap Kokkinakis.

"Saya kembali ke Adelaide dan benar-benar dalam keadaan buruk, saya tidak bisa makan dan berjuang untuk minum air."

"Saya berakhir di rumah sakit lagi, meski sekarang saya lebih baik dan relatif sehat. Namun, hal itu membuat frustasi," kata petenis yang sekarang berada di peringkat ke-237 dunia tersebut. (Muhamad Husein)